Berita Viral

NASIB Wanita Ini Nekat Pasang GPS di 6 Mobil Polisi Demi Hindari Tilang, Kini Ditahan dan Didenda

Zhu memiliki ide untuk melacak kendaraan patroli lalu lintas setempat untuk meningkatkan peluang sopirnya agar tidak diberhentikan.

Instagram
Ilustrasi tilang - NASIB Wanita Ini Nekat Pasang GPS di 6 Mobil Polisi Demi Hindari Tilang, Kini Ditahan dan Didenda 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib wanita ini usai nekat pasang GPS di 6 mobil polisi demi hindari tilang.

Ia pun kini ditahan dan didenda.

Viral aksi nekat seorang wanita yang memasang GPS di mobil polisi.

Ilustrasi penilangan
Ilustrasi penilangan (Tribun Manado)

Tak cuma satu, wanita ini memasang GPS pada enam mobil polisi.

Kini pelaku dijatuhi hukuman penjara selama delapan hari.

Seorang wanita di Xiangyang, provinsi Hubei dihukum delapan hari penahanan administratif dan denda 500 yuan (70 dollar AS) atas kejahatan yang sangat serius.

Dia melacak pergerakan mobil polisi dengan bantuan perangkat GPS yang disembunyikan.

Skema yang dilakukannya secara tidak sengaja ditemukan saat pemeriksaan rutin ketika brigade penegak hukum lalu lintas di Xiangyang menemukan kotak hitam misterius yang terpasang pada sasis salah satu mobil patroli mereka.

Baca juga: VIRAL Bobon Santoso Dikritik Usai Buat Konten Bagi Makanan di Papua, Beri Balasan Menohok: Ga Peduli

Dilansir dari Oddity Central, pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kotak tersebut berisi pelacak GPS, yang kemudian ditemukan di enam dari 11 kendaraan brigade tersebut.

Dengan mengikuti jejak kartu SIM yang terkait dengan alat pelacak tersebut, pihak berwenang berhasil menemukan pelakunya, seorang wanita lokal bernama Zhu yang mengaku telah melacak pergerakan mobil-mobil polisi tersebut.

Sebagai pemilik armada truk, Zhu memiliki ide untuk melacak kendaraan patroli lalu lintas setempat untuk meningkatkan peluang sopirnya agar tidak diberhentikan dan berpotensi didenda.

Dia mengaku melakukan pemasangan pelacak GPS sendiri, dengan memanfaatkan parkir kendaraan polisi di tengah malam di stasiun Xiangzhou.

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (aclu-ms.org)

Zhu membeli enam pelacak GPS magnetik secara online seharga 350 yuan (sekitar Rp. 1,5 juta) pada bulan Juni tahun lalu dan menggunakannya untuk melacak mobil-mobil tersebut melalui aplikasi di ponselnya hingga akhir bulan lalu.

Dengan demikian, ia dapat menentukan lokasi mobil polisi lalu lintas dan memperingatkan para pengemudinya untuk menghindarinya.

Tindakan berani seperti itu akan dianggap sebagai kejahatan serius di dunia Barat, tetapi menurut China Daily, Zhu hanya menerima penahanan administratif selama satu hari dan denda 500 yuan, yang terdengar sangat sepele.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved