Pemilu 2024

Partisipasi Pemilih di Singapura Cuma 30 Persen, Pemilu 2019 Jadi Lumbung Suara PDIP dan Jokowi

Partisipasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura pada Pemilu 2024 ini tidak seramai Pemilu 2019.

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.com/ERICSSEN
Petugas PPLN Singapura memberikan penjelasan tata cara mencoblos kepada Bigman Sirait yang mencoblos di dalam ambulans di kompleks KBRI di Singapura, Minggu (14/4/2019). Pada Pemilu 2024 ini, dari 57.000 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mendapatkan undangan mencoblos, kehadiran pemilih hanya 18.174 atau sekitar 30 persen. 

Tsamara Amany yang ketika itu maju dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraup perolehan suara terbanyak per individu dengan raihan 3.755 suara.

Disusul Wakil Sekjen PDIP yang juga petahana Eriko Sotarduga. Eriko menduduki urutan kedua dengan 1.389 suara.

PDIP mendominasi dengan berhasil menempatkan 6 dari 7 calegnya di 10 besar peraih suara terbanyak di Singapura. Dua kader PDIP Amendi Nasution dan Masinton Pasaribu membuntuti Eriko di urutan ketiga dan keempat dengan 1.081 dan 945 suara.

Caleg PDIP lainnya, Setiana Widjaja, Zuhairi Misrawi, serta Nuraini berada di urutan 6 hingga 8 dengan masing-masing meraih 578, 542, dan 408 suara.

Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid berhasil meraih 842 suara yang membuatnya berada di urutan kelima di tengah himpitan kader PDIP.

Melengkapi posisi 10 besar adalah caleg Golkar Christina Aryani dan caleg PKB Ahmad Iman, masing-masing di urutan sembilan dan sepuluh. Christina meraih 402 suara sedangkan Ahmad dicoblos 379 pemilih.

Mayoritas WNI di Singapura lebih memilih menyalurkan suaranya ke partai politik dibanding mencoblos individu caleg yang mencalonkan diri.

Secara total, PDIP meraih kemenangan telak dengan menguasai hampir separuh perolehan suara di Singapura. PDIP berhasil memenangkan 19.341 suara atau 42.48 persen, disusul PSI di urutan kedua dengan 9.688 suara atau 21,28 persen.

Selain PDIP dan PSI, tidak ada partai lain yang memperoleh raihan suara double-digit. Partai Golkar berada di urutan ketiga dengan 7,36 persen, disusul oleh PKB dengan 6,8 persen dan Partai Gerindra yang mendapatkan 4,62 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved