Pemilu 2024
Partisipasi Pemilih di Singapura Cuma 30 Persen, Pemilu 2019 Jadi Lumbung Suara PDIP dan Jokowi
Partisipasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura pada Pemilu 2024 ini tidak seramai Pemilu 2019.
TRIBUN-MEDAN.com - Partisipasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura pada Pemilu 2024 ini tidak seramai Pemilu 2019.
Berdasarkan data realtime Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Singapura, dari 57.000 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mendapatkan undangan mencoblos, kehadiran pemilih hanya 18.174 atau sekitar 30 persen.
Hasil pemungutan suara yang dilakukan PPLN Singapura yang dipusatkan di KBRI Singapura telah selesai dilakukan.
"Alhamdulillah pemungutan suara sudah selesai, tinggal sesi penghitungan saja lagi yang insya Allah kami lakukan pada tanggal 14 Februari 2024 besok," kata ketua PPLN Singapura, Suryatmaning Hany Wijaya, Senin (12/2/2024).
Hany Wijaya mengakui, alasan menurunnya jumlah kehadiran para pemilih, dikarenakan sebagian WNI di Singapura tidak bisa libur bekerja.
"Rata-rata yang tidak datang dikarenakan tidak diberikannya libur oleh majikannya, karena bertepatan dengan Perayaan Imlek," tutur Hany.
Hany menambahkan, Instagram PPLN Singapura menerima banyak pesan, DM (dirrect message), dan tanggapan dari berbagai postingan PPLN.
Bahkan, sebagian besar bertanya alasan pemilihan waktu Pemilu tanggal 11 Februari 2024, yang notabene mereka tidak bisa keluar.
"Sebagian besar mereka adalah PMI yang majikannya merayakan Imlek. Itulah kenapa pemilih yang datang tidak sebanyak di 2019," papar Hany.
Meskipun jumlah kehadiran pemilih tidak sebanyak 2019, Dropbox yang dibuka PPLN Singapura cukup meningkat. Yakni sebanyak 918 surat suara pos, yang jika dikalkulasikan mencapai sekitar 10.718.
"Jumlah surat suara yang masuk hari ini ada 10.718, sebelumnya di angka 9.800, kami menunggu yang lainnya sampai tanggal 14 Februari 2024," pungkas Hany.
Pemilu 2019
Catatan Tribun-medan.com, pada Pemilu 2019 lalu, PDIP menang besar di Singapura. PDIP berhasil memenangkan 19.341 suara atau 42,48 persen, disusul PSI di urutan kedua dengan 9.688 suara atau 21,28 persen.
Sedangkan untuk Pilpres 2029, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, yang disuung PDIP, juga menang telak. Dari 47.911 surat suara yang masuk, 42.011 atau sekitar 87,68 persen memilih Jokowi-Ma'ruf. Sisanya 5.900 suara atau 12.32 persen diraih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pada Pemilu 2019 lalu, WNI di Singapura memilih caleg yang berlaga di dapil Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri. Ada sebanyak 105 caleg yang bertarung memperebutkan 7 kursi ke Senayan.
| Saudara Kembar, Rapi Ginting dan Bali Ukur Ginting Dilantik Jadi Anggota DPRD Karo 2024-2029 |
|
|---|
| Daftar Nama 3 Purnawirawan Polri yang Dilantik Jadi Anggota DPRD Karo Periode 2024-2029 |
|
|---|
| Wawancara Khusus Aulia Agsa yang Dipecat NasDem dan Diganti dari DPRD Sumut Terpilih |
|
|---|
| Suheri, Anggota DPRD Asahan yang Baru Dilantik Langsung Diarak Naik Boneka Unta |
|
|---|
| Wakili Gen Z, Joshua Ferrari Silalahi Anggota DPRD Siantar Termuda Periode 2024-2029 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pendeta-bigmen-sirait-mencoblos-di-ambulans-dan-infus-menempel.jpg)