Idul Fitri 2024
Cara Menyimpan Kue Kering Lebaran agar Tahan Lama dan Bebas Jamur
Sajian kue kering selalu dinanti menjelang Idul Fitri. Banyak yang memilih untuk memberikannya sebagai hadiah kepada keluarga.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com – Sajian kue kering selalu dinanti menjelang Idul Fitri.
Banyak yang memilih untuk memberikannya sebagai hadiah kepada keluarga.
Berbagai jenis kue kering kerap disajikan saat Idul Fitri mulai dari nastar hingga putri salju. Bahkan kue kering ini seringkali menjadi favorit.
Selain membelinya di toko kue, seringkali kita juga membuatnya sendiri di rumah.
Alasan umumnya adalah karena lebih ekonomis dan lebih higienis untuk menghasilkan kue kering kreatif dari dapur sendiri.
Namun sayangnya, seringkali kita mengalami masalah kue kering yang lembek dan mudah berjamur bila disimpan terlalu lama.
Jumlah kue kering yang cukup banyak tersebut tentu saja harus disimpan dengan cara yang baik dan efektif agar bisa bertahan lama, tidak tengik, dan tidak lembek.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, tak ada salahnya melakukan antisipasi.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyimpan kue kering agar awet seperti berikut ini :
1. Tunggu hingga mencapai suhu ruang
Jika kue baru saja keluar dari oven, tunggu hingga benar-benar dingin. Langkah ini penting untuk memastikan kue benar-benar kering.
2. Tempatkan dalam wadah kedap udara
Setelah kue kering mencapai suhu ruangan, letakkan di dalam wadah kedap udara. Pastikan wadah yang Anda gunakan benar-benar kering dan dapat menjaga kue kering.
3. Simpan di tempat yang tepat
Simpan wadah kue kering Anda di tempat yang tidak terlalu lembab dan terhindar dari sinar matahari langsung.
4. Gunakan gel silika tambahan
Pecinta kue kering juga dapat menambahkan silica gel food grade ke dalam wadah kue kering mereka.
Silica gel menyerap kelembaban dari wadah dan membantu menjaga kue kering tetap segar lebih lama tanpa mengurangi kualitasnya. Ditambah lagi, harga silica gel sangat terjangkau, sehingga cocok untuk pengusaha pemula.
5. Pisahkan kue kering berdasarkan teksturnya
Kelembapan udara dapat mempengaruhi daya tahan kue kering Anda. Pisahkan kue kering dengan tekstur yang lembut, seperti kue kering yang empuk dari kue kering yang kering dan padat. Pencampuran dapat menyebabkan kue kering yang lembut menjadi keras dan kue kering menjadi lembab.
6. Simpan di dalam freezer
Jika Anda ingin menyimpan kue kering lebih lama, Anda juga dapat menyimpannya langsung di dalam freezer.
Tempatkan kue kering di dalam kantong kedap udara atau setidaknya kantong plastik berisleting.
Pastikan udara di dalam kantong benar-benar keluar.
Jika Anda akan mengonsumsi kue kering secara teratur, simpanlah satu per satu di dalam kantong plastik kecil dan bungkus dengan aluminium foil.
(mag3/tribun-medan.com)
| Kisah Dwi Rizky Jalani Lebaran di Jepang, Rindu Momen Berburu THR bersama Keluarga |
|
|---|
| 15 April Jadi Puncak Arus Balik di Tol Belmera, Ini Kata Jasa Marga |
|
|---|
| Tampilan Baru Penangkaran Buaya Asam Kumbang, Jadi Pilihan Libur Lebaran Warga Medan |
|
|---|
| Hingga Hari H Idul Fitri 1145 H, ASDP Danau Toba Seberangkan 22.793 Ribu Penumpang |
|
|---|
| 849 Warga Binaan Terima Remisi Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapas Siantar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kue-kering-sarang-burung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.