Tempat Nongkrong di Berastagi

NIKMATNYA Kopi Pasir di Kopi Tugu by Garuda Berastagi, Disajikan Ala Turki

Pasir yang dipakai untuk memasak kopi diambil dari Gunung Sinabung, tepatnya di Desa Guru Kinayan

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Seorang karyawan sedang meracik kopi pesanan pelanggan di Kopi Tugu by Garuda, Jalan Veteran Nomor 8, Kota Berastagi, Karo, Sumatera Utara. Untuk menyajikan kopi ala Turkish, mereka menggunakan pasir gunung Sinabung. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menyeruput secangkir kopi susu yang diseduh ala Turkish Coffe, di Kopi Tugu by Garuda, Kota Berastagi rasanya seperti sedang menenggak gunung berapi Sinabung.

Sebelum disajikan, kopi hitam dimasak diatas pasir panas yang diambil dari kaki gunung Sinabung seakan menambah citarasa vulkanik.

Tepat di bawah pasir terdapat kompor gas yang membakar pasir yang ditaruh wadah besi.

Begitu pula dengan biji kopinya, menggunakan kopi Arabika Karo, yang memang tumbuh di kaki gunung aktif tersebut.

Udara di kedai kopi sederhana menggunakan interior klasik berpadu sedikit modern ini sangat sejuk.

Sebelum disajikan, kopi hitam dimasak diatas pasir panas yang diambil dari kaki gunung Sinabung seakan menambah citarasa vulkanik.
Sebelum disajikan, kopi hitam dimasak diatas pasir panas yang diambil dari kaki gunung Sinabung seakan menambah citarasa vulkanik. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Sejumlah pengunjung baik pria dan wanita asyik ngobrol maupun bekerja.

Dari meja barista, seorang wanita yang mengenakan baju rajut, rambut agak pirang sedang meracik kopi pesanan pelanggan.

Satu demi satu bahan dicampur agar tersaji kopi susu Arabika ala Turkish Coffe.

Setelah meracik dan memasukkan bahan ke alat bernama Ibrik (mirip panci mini), tangan wanita ini lihai memutar alat searah jarum jam secara perlahan.

Begitu kopi bercampur susu mulai mendidih, ia angkat dan tuangkan ke dalam gelas kaca berwarna bening.

Setelah itu, barulah disajikan kepada pengunjung yang memesan kopi.

Aroma harum kopi bercampur susu menyeruak dari dalam gelas. Kental manis yang dicampur dan dimasak bareng kopi menambah aroma gurih manis.

Seorang karyawan sedang meracik kopi pesanan pelanggan di Kopi Tugu by Garuda, Jalan Veteran Nomor 8, Kota Berastagi, Karo, Sumatera Utara. Untuk menyajikan kopi ala Turkish, mereka menggunakan pasir gunung Sinabung.
Seorang karyawan sedang meracik kopi pesanan pelanggan di Kopi Tugu by Garuda, Jalan Veteran Nomor 8, Kota Berastagi, Karo, Sumatera Utara. Untuk menyajikan kopi ala Turkish, mereka menggunakan pasir gunung Sinabung. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Boy Tarigan, pemilik Kopi Tugu by Garuda di Jalan veteran Nomor 8, Kota Berastagi mengatakan, meracik kopi ala Turkish Coffe agar lain dari biasanya. Kopi racikan seperti ini pun pertama yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Kata Boy, pasir yang dipakai untuk memasak kopi diambil dari Gunung Sinabung, tepatnya di Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Sekadar informasi, desa ini merupakan desa mati yang ditinggal penduduk karena warganya mengungsi akibat letusan gunung berapi Sinabung.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved