Pilpres 2024

ULTIMATUM Prabowo Bagi yang Mau Jadi Menterinya: Harus Setuju Program Makan Gratis untuk Anak

Prabowo Subianto bak mengultimatum bagi siapa pun yang ingin jadi menterinya kelak jika terpilih jadi presiden.

Editor: Liska Rahayu
Tribun Medan/ IST
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengucapkan duka cita atas wafatnya Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Baskami Ginting saat menghadiri Konser Indonesia Maju yang digelar di Stadion Baharoeddin Siregar di Lubuk Pakam, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (7/2/2024) sore. 

TRIBUN-MEDAN.com - Prabowo Subianto bak mengultimatum bagi siapa pun yang ingin jadi menterinya kelak jika terpilih jadi presiden.

Ia mengatakan, yang mau jadi menterinya harus setuju program makan gratis untuk anak. 

"Siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau menjadi menteri saya, harus setuju anak-anak harus diberi makan siang," kata Prabowo dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (10/2/2024).

"Kalau kau tidak setuju, enggak usah gabung di kabinet Prabowo Subianto," ia menambahkan.

Ia menyebutkan, semua pendukungnya sudah mengerti bahwa ia dan cawapres pendampingnya, Gibran Rakabuming Raka, berjuang memberi makan siang gratis untuk anak-anak.

Prabowo menyebut orang-orang yang tidak setuju dengan program tersebut "tidak waras", "kebangetan", "bukan orang yang cinta Tanah Air", dan "semestinya belajar lagi".

"Mau enggak kalian anak-anakmu kuat pintar dan cerdas? Mau atau tidak?" tanya dia.

"Saya tidak ragu-ragu. Prabowo-Gibran tidak ragu-ragu, kami akan memberi makan siang untuk anak-anak Indonesia," seru Prabowo.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah, menyebut akan ada 82,9 juta warga yang menerima makan siang dan susu gratis.

“Anak-anak SD, SMP, SMA ada 44 juta. Anak balita 30 juta, ditambah di pesantren 5 juta, ditambah ibu hamil 3 juta, jadi 82,9 juta. 82,9 juta ini kami coba pikirkan untuk diberikan makan siang dan susu gratis,” kata Burhanuddin.

Burhanuddin memprediksi, dengan jumlah tersebut, biaya yang dibutuhkan senilai Rp 1 triliun per hari.

Itu artinya, per hari, ongkos makan gratis yang diberikan untuk anak-anak hanya sebesar Rp 12.062.

“Jadi setahun itu (kira-kira) Rp 300 triliun,” ujar dia.

Untuk menjalankan program tersebut, lanjut Burhanuddin, dibutuhkan 45.000 dapur yang harus dibangun.

Optimis Menang Satu Putaran

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved