Viral Medsos

Siram Bocah Pakai Air Panas hingga Melepuh, Pekerja Warkop di Medan Diduga Kabur ke Aceh

Pekerja warkop di Multatuli kabur setelah penyiraman air panas terhadap seorang anak yang juga pedagang asongan berinisial DP (10).

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Instagram.com/@medanviralinfo
Viral karyawan siram bocah yang sedang berjualan pakai air panas di salah satu warkop di Jalan Multatuli, Medan Maimun, Kota Medan pada Jumat (2/2/2024) pukul 04.30 WIB pagi. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pekerja di warung kopi (Warkop) Faisal Sabena II, Jalan Haji Misbah atau Multatuli Medan bernama Rahmat diduga telah kabur setelah penyiraman air panas terhadap seorang anak yang juga pedagang asongan berinisial DP (10).

Ia diduga kabur ke kampung halamannya di Provinsi Aceh lantaran ketakutan.

Hal ini diungkapkan oleh MD, salah satu pekerja di Warkop Faisal Sabena II.

Katanya, Rahmat tak lagi bekerja sejak tiga hari yang lalu, saat mulai menyeruak orang tua bocah yang disiram air panas melapor ke Polisi.

"Rahmat sudah pulang kampung sekitar tiga hari yang lalu. Dia bekerja disini shift malam,"ungkap MD, Kamis (8/2/2024).

Menurut informasi yang didapat MD, penyiraman air panas yang dilakukan rekannya itu lantaran khilaf.

Korban sudah berulangkali ditegur tidak boleh berjualan, namun tetap membandel.

Alasan larangan tersebut karena banyak pengunjung yang diduga risih kehadiran pedagang kaki lima yang kadang seperti memaksa meski sudah dikatakan tidak berminat membeli.

"Kalau kejadiannya saya kurang tahu persis. Tapi yang saya dengar anak-anak ini sudah ditegur berulang kali tidak mendengar. Karena terkadang pengunjung ini risih, kurang nyaman kalau didekati terus padahal sudah dibilang tidak mau membeli barang dagangannya."

Sebelumnya, viral di media sosial seorang karyawan warung kopi (warkop) diduga tega siram bocah yang tengah berjualan pakai air panas.

Insiden karyawan diduga siram bocah pakai air panas itu disebut terjadi di Warkop Sabena II di Jalan Multatuli, Medan Maimun, Kota Medan pada Jumat (2/2/2024) pukul 04.30 WIB pagi.

Informasi beredar, kejadian diduga bermula saat korban DP (10) dan teman bernama YU hendak berjualan kipang di warkop tersebut namun dilarang.

Tetapi saat itu korban tak memperdulikan larangan karyawan itu.

Korban malah memaksa masuk ke dalam dan berjualan di warkop tersebut.

Kesal dengan korban yang memaksa masuk ke dalam warkop, karyawan diduga tiba-tiba menyiramnya dengan air panas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved