Pilpres 2024
TERNYATA Rektor Atma Jaya Yogyakarta juga Diminta Bikin Video Testimoni Kinerja Jokowi
Rektor Atma Jaya Yogyakarta Gregorius Sri Nurhartanto diminta membuat video testimoni tentang apresiasi kinerja Presiden Jokowi
TRIBUN-MEDAN.com - Permintaan membuat video testimoni tentang apresiasi kinerja Presiden Jokowi, ternyata tak hanya dialami Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Semarang, Jawa Tengah Ferdinandus Hindarto.
Kini muncul pengakuan dari Rektor Atma Jaya Yogyakarta Gregorius Sri Nurhartanto perihal serupa.
Gregorius juga menerima permintaan untuk membuat video testimoni tentang apresiasi kinerja Jokowi.
Permintaan tersebut diterima Gregorius melalui aplikasi pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku dari stasiun televisi swasta.
Meski begitu, Gregorius tidak langsung percaya dengan pengakuan pihak tersebut.
Ia merasa aneh dengan permintaan yang dikirimkan karena perguruan tinggi diminta untuk membuat video berisi testimoni mengenai kinerja pemerintah.
"Karena biasanya stasiun televisi swasta biasanya hanya sekadar meminta waktu untuk dilakukan wawancara," ujar Gregorius dikutip dari Kompas TV, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: RAMAI Gerakan Kampus Kritik Jokowi, Bahlil Sebut Ada Skenario, Grace: Mungkin Dukung Paslon Tertentu
Karena merasa janggal dengan permintaan tersebut, pihaknya memilih untuk tidak merespons hal itu.
Adapun Universitas Atma Jaya Yogyakarta termasuk satu dari puluhan kampus yang menyuarakan kritik terhadap Presiden Jokowi.
Gregorius mengatakan, kritikannya terhadap kepemimpinan Jokowi sebagai bentuk keprihatinan dan tidak untuk memihak kepada salah satu paslon.
"Seruan kami ini adalah tidak untuk memihak salah satu paslon. Kami betul-betul menyuarakan keprihatinan kami didasarkan hati nurani (terhadap kepemimpinan Jokowi)," katanya.
Baca juga: RATUSAN Mahasiswa Turun ke Jalan Serukan Pemakzulan Jokowi, Sebut Ada Indikasi Pemilu Curang
Diberitakan sebelumnya, Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Semarang, Jawa Tengah Ferdinandus Hindarto diminta membuat video apresiasi kinerja Presiden Jokowi.
Ferdinandus menyampaikan, permintaan tersebut ia terima dari seseorang yang mengaku sebagai polisi pada Jumat (2/2/2024). Ketika itu, dia hendak pergi ke Surabaya, Jawa Timur, untuk menghadiri pertemuan pimpinan perguruan tinggi Katolik di kota tersebut.
"WA (WhatsApp) dari anggota Polrestabes Semarang atas instruksi Polda Jateng menghubungi Jumat," kata dia saat diwawancara di Gedung Mikael Kampus Soegipranata Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024), dilansir TribunJateng.com.
Seseorang yang mengaku polisi tersebut mengirimkan beberapa poin agar dimasukkan ke dalam video testimoni untuk Jokowi.
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Universitas-Atma-Jaya-Yoyakarta.jpg)