Berita Viral
PILU Bocah 11 Tahun Akhiri Hidup Lompat dari Lantai 24, Surat yang Ditinggalkan Ungkap Kelakuan Guru
Betapa pilunya seorang bocah 11 tahun akhiri hidup lompat dari lantai 24. Surat bunuh diri yang ditinggalkannya pun mengungkapkan kelakuan gurunya hi
TRIBUN-MEDAN.com - Betapa pilunya seorang bocah 11 tahun akhiri hidup lompat dari lantai 24.
Surat bunuh diri yang ditinggalkannya pun mengungkapkan kelakuan gurunya hingga ia nekat akhiri hidup.
Dalam surat itu dia mengatakan jika dirinya bunuh diri karena tidak tahan dengan perlakuan gurunya di sekolah.
Orang tua korban pun saat ini masih berusaha memperjuangkan keadilan bagi putra mereka.
Seperti apa kisah selengkapnya?
Dilansir TribunTrends.com dari Sanook, Zhang Dingjie dan istrinya Wang Beilai, yang tinggal di Provinsi Jiangxi, Tiongkok, terus memperjuangkan keadilan bagi putra mereka, Zhang Kuan.
Sampai-sampai sang ayah mengundurkan diri dari kariernya sebagai polisi lalu lintas untuk serius mengusut kasus mendiang putranya ini.
Pada tanggal 9 November 2021, Zhang Kuan yang berusia 11 tahun melakukan bunuh diri dengan melompat dari atap gedung 24 lantai di seberang sekolah dasarnya.
Anak laki-laki itu meninggalkan sepucuk surat yang berbunyi:
“Kematian saya tidak ada hubungannya dengan orang tua, masyarakat, atau negara saya.
Itu hanya terkait dengan Guru Zhou yang mengambil tindakan keras terhadap saya.”
Segera setelah putranya meninggal, pasangan tersebut meninjau video CCTV sekolah dan menemukan bahwa Guru Zhou, wali kelas Zhang Quan, telah berulang kali menghina putranya di depan seluruh kelas pada hari kematiannya.
Zhang Dingjie dan istrinya Wang Beilai, yang tinggal di Provinsi Jiangxi, Tiongkok, terus memperjuangkan keadilan bagi putra mereka, Zhang Kuan.
Dalam salah satu kesempatan orang tua Zhang Quan, yakni Zhang Dingjie menceritakan perlakuan sang guru terhadap anaknya.
Guru Zhou dikatakan telah menghina soal kondisi ekonomi keluarga Zhang Quan.
Sebab kala itu guru Zhou melihat buku catatan Zhang Quan robek tidak sebagus milik teman-temannya.
Guru tersebut membuat anak laki-laki itu semakin malu dengan bertanya: “Apakah rumahnya sangat miskin?”
Zhang Dingjie mengatakan bahwa ketika putranya tanpa sadar melihat melalui kaca ke gedung tinggi di seberang sekolah, Guru Zhou mendesak putranya untuk melompat dari gedung.
Hingga akhirnya menjadi peristiwa yang sangat menyedihkan.
Guru Zhou membantah semua tuduhan. dan dikeluarkan dari sekolah hanya 2 bulan setelah kematian Zhang Kuan.
Tak hanya itu, ayah korban Zhang Dingjie mengundurkan diri dari menjadi petugas polisi lalu lintas.
Niat untuk mengumpulkan berbagai informasi Untuk menemukan bukti yang memberatkan Guru Zhou dan menuntut keadilan bagi putranya.
Pada sidang pertama Pada bulan Agustus 2023, Guru Zhou dinyatakan tidak bersalah atas kejahatan apa pun karena informasi dan bukti tidak cukup.
Keputusan pengadilan itu membuat orang tua korban begitu kecewa, mereka menyesali keputusan pengadilan.
Namun mereka masih belum menghentikan usahanya, mereka akan menuntut Guru Zhou lagi dan berharap keadilan juga akan ditegakkan.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Kerjaan Kiper Bandung Selama di Kamboja, Sudah Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga |
|
|---|
| Dosen Levi Memang Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas Usai 5 Tahun Bareng AKBP Basuki |
|
|---|
| Fakta-fakta Tewasnya Ibu Hamil Irene Sokoy, Respons Gubernur hingga Klarifikasi RS Jelang Melahirkan |
|
|---|
| Alasan Vita Amalia ASN Injak Al Quran Mengaku Jadi Korban, Dipecat Tak Dapat Pensiun Gugat ke PTUN |
|
|---|
| SOSOK Irene Sokoy, Ibu Hamil di Papua Meninggal Bersama Bayi di Kandungan Akibat Ditolak 4 RS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PILU-Bocah-11-Tahun-Akhiri-Hidup-Lompat-dari-Lantai-24-Surat-yang-Ditinggalkan-Ungkap-Kelakuan-Guru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.