Viral Medsos

MENTERI PUPR Basuki Tak Hadir saat Jokowi Resmikan Jalan Tol di Sumut, Ini Kata Kementerian PUPR

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tampak tidak menemani Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan tol di Sumut

Editor: AbdiTumanggor
biro setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua jalan tol di Provinsi Sumatera Utara, ruas Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Seksi Tebing Tinggi - Indrapura sepanjang 20,4 km dan ruas Tol Indrapura - Kisaran Seksi Indrapura - Lima Puluh sepanjang 15,6 km. Kedua ruas tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan daerah yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan Riau. Peresmian jalan tol ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Jokowi di Gerbang Tol Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024). Presiden Jokowi mengatakan, kehadiran jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba dan meningkatkan kecepatan logistik menuju Pelabuhan Kuala Tanjung serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke. (Biro Setpres) 

Faisal pun menyinggung bahwa tim tersebut membahas soal 'kasus hukum' ketika menemui para menteri.

Namun, Faisal, tidak merinci apa yang dimaksud dengan 'kasus hukum' tersebut.

Dia menyebut tim yang mendatangi itu telah 'menyandera' para menteri agar tidak jadi mengundurkan diri.

"'Nih udah selesai nih kasus hukumnya'. Inilah politik jahat Jokowi, menyandera," kata dia.

Namun, Faisal masih enggan menyebutkan siapa saja menteri yang berniat mundur, namun urung setelah didatangi 'tim khusus'.

Dia hanya membocorkan bahwa sejumlah menteri sudah 'eneg' alias tidak nyaman lagi berada di kabinet Jokowi.

"Kami kerja bersama, ada kawan yang tugasnya mengimbau kawan tertentu di menteri. Progresnya semakin bagus, mereka semakin eneg. Iya (menteri pada eneg)," ungkap Faisal.

Sebelumnya, berdasarkan catatan Kompas.com, sejumlah menteri diisukan mau mundur, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Sementara, menteri yang sudah mundur dari Kabinet Indonesia Maju yakni Mahfud MD.

Mahfud MD melepas jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) karena ingin fokus pada pencalonannya sebagai cawapres nomor urut 3 yang berpasangan dengan capres Ganjar Pranowo.

Baca juga: USAI Disentil di Debat Capres, Akhirnya Pemerintah Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Pangan

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved