Pilpres 2024

TKN Benarkan Dokter Terawan Dukung Prabowo-Gibran,Dokter Cerdas yang Dipecat IDI Gegara Temuan Hebat

Dukungan Dokter Terawan di kubu Prabowo-Gibran dibenarkan oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.

HO
TKN Benarkan Dokter Terawan Dukung Prabowo-Gibran,Dokter Cerdas yang Dipecat IDI Gegara Temuan Hebat 

Meski begitu, metode Cuci Otak yang dilakukan dokter Terawan nyatanya pernah menyembuhkan 40 ribu pasien.

 dr Terawan asal Yogyakarta ini mengaku sudah menerapkan metode mengatasi masalah stroke ini sejak tahun 2005.

"Sudah sekitar 40.000 pasien yang kami tangani," ujarnya.

Bahkan menurutnya, tak banyak komplain dari masyarakat yang ia terima sehingga menjadikan bukti kevalidan metode yang diterapkannya itu.

Setelah itu, ia menemukan metode baru untuk menangani pasien stroke yang disebut dengan terapi çuci otak dan penerapan program DSA (Digital Substraction Angiogram).

Dokter Terawan termasuk dokter yang cerdas karena kemampuannya menyembuhkan penyakit stroke sudah banyak diakui.  

4. Sempat menolak menjelaskan metodenya

Dokter Terawan juga sempat menolak menjelaskan di forum ilmiah kepada sesama sejawat kedokteran demi keamanan dan menghindari penyalahgunaan metode cuci otak tersebut.

Ia akhirnya mengungkap cuci otak yang sebenarnya adalah memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah melalui pangkal paha penderita stroke.

Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada penyumbatan pembuluh di area otak.

Selain itu, dengan cara memasukkan cairan Heparin yang bisa memberi efek anti pembekuan darah di pembuluh darah.

Metode pencucian otak atau metode DSA, nama Dokter Terawan kemudian melambung.

Bahkan pernah menangani beberapa tokoh, seperti Wapres Try Sutrisno, mantan kepala BIN Hendroproyono, hingga Dahlan Iskan.

5. dr Terawan Dikenal sebagai Dokter Dermawan

Dokter Terawan juga diketahui sebagai dokter yang dermawan.

Hal ini disampaikan seorang pasiennya, yang bernama Bambang Kuncoro.

"Saya saksi hidup. Itu Dokter Terawan adalah dokter yang tidak doyan duit. Sing penting pasien yang dia tangani sembuh," kata Bambang Kuncoro yang sekarang sudah bisa jalan-jalan ke luar kota mendatangi sejumlah obyek wisata bersama keluarganya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved