Viral Medsos

DEMI DUKUNG Ganjar-Mahfud, Ahok Rela Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Langsung Kampanye di GBK

Kampanye akbar tersebut bertajuk Harapan Jutaan Rakyat (Hajatan Rakyat) dan Konser Salam Metal 03 Menang Total.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Demi memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud MD, Ahok rela keluar dari Komisaris Utama PT Pertamina. 

"Nah yang pasti kalau buat saya, misal Mas Gibran jadi maju, ya saya pilih Ganjar sama Mahfud lah, karena lebih teruji kan," pungkas dia.

Selain itu, Ahok beranggapan Ganjar-Mahfud adalah pasangan lengkap karena bisa memberantas korupsi.

Ahok yakin Ganjar-Mahfud bisa benar-benar mewujudkan "Indonesia Emas 2045".

"Ganjar-Mahfud ini pasangan yang cocok. Kalau ditanya apa akar masalah bangsa Indonesia, ya korupsi."

"Selain sistem yang bagus, butuh kepala yang berani lurus. Ganjar dan Mahfud adalah pilihan tepat untuk menyelesaikan itu," tukas dia.

Pertamina Benarkan Ahok Mundur

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, membenarkan Ahok mengundurkan diri dari jabatannya.

"Benar beliau (Basuki Tjahaja Purnama) mengajukan pengunduran diri," kata Fadjar saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (2/2/2024).

Menyoal alasan Ahok undur diri karena ingin fokus ikut mengkampanyekan Ganjar-Mahfud, Fadjar enggan merespons lebih lanjut.

Hanya saja, Fadjar mengatakan pengangkatan komisaris baru setelah Ahok resmi mundur dari jabatannya itu berada dalam ranah Kementerian BUMN.

"Pengangkatan atau pemberhentian Dewan Komisaris ada di tangan pemegang saham dalam hal ini Kementerian BUMN," tukas dia.

Ahok sendiri mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina per Jumat.

Pengumuman itu disampaikan Ahok ewat akun Instagram @basukibtp, Jumat malam.

Lewat keterangannya, Ahok mengungkapkan, keputusan mundur sebagai Komisaris Utama PT Pertamina diambilnya untuk mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD."

"Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," ungkap Ahok.

Diketahui, Ahok resmi dilantik menjadi Komisaris Utama PT Pertamina pada 25 November 2019.

Pengangkatan Ahok saat itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) Pertamina.

(*/tribun-medan.com) (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved