Viral Medsos

DEMI DUKUNG Ganjar-Mahfud, Ahok Rela Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Langsung Kampanye di GBK

Kampanye akbar tersebut bertajuk Harapan Jutaan Rakyat (Hajatan Rakyat) dan Konser Salam Metal 03 Menang Total.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Demi memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud MD, Ahok rela keluar dari Komisaris Utama PT Pertamina. 

"Saya rasa waktu untuk koordinasi terkait pergantian dewan direksi dan komisaris Pertamina sudah cukup, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk saya mengundurkan diri," tutur Ahok.

Cerita Ahok Ingin Kampanyekan Ganjar saat Masih Jabat Komisaris Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah menunjukkan dukungannya terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sebelum mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Bahkan, beberapa waktu lalu, Ahok terang-terangan mengaku ingin ikut mengkampanyekan Ganjar-Mahfud.

Namun, niat itu urung terwujud lantaran ia masih menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

"Kalau mau sih, mau ikut kampanye lah, hehe," kata Ahok saat ditemui di Sekolah PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

"(Tapi) secara UU enggak bisa. Karena saya masih Komut (Pertamina)."

"Dan Ibu (Megawati) juga tidak tugaskan untuk ikut kampanye. Itu saja sih," lanjut dia.

Ahok sendiri sejak lama sudah memperlihatkan dukungannya untuk Ganjar-Mahfud.

Pada akhir Oktober 2023 lalu, Ahok berkomentar mengenai deklarasi Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Saat itu, Ahok menilai Gibran belum teruji sebagai cawapres karena baru seumur bawang menjabat sebagai wali kota.

Tak hanya itu, kata Ahok, Gibran juga belum memiliki pengalaman lengkap, baik di legislatof, eksekutif, maupun nasional.

"Anda jadi wali kota baru 2 tahun 3 tahun, kan belum teruji. Ini urus negara loh. Mau jadi Presiden loh," kata Ahok kepada awak media, Jumat (20/10/2023).

"Kalau Anda belum lengkap, belum pernah di legislatif, belum nasional ya, maksudnya DPR. Kan DPR belum ngerti nih, pemerintahan seperti apa."

"Anda belum pernah di eksekutif yang tingkat Provinsi, Anda nggak ngerti," imbuh dia.

Ahok mengaku lebih memilih Ganjar-Mahfud karena dianggap lebih teruji.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved