Pelecehan Seksual
Cita-cita Jadi Pramugari Hangus, Wanita Asal Medan Dihamili Oknum Polisi Lalu Disuruh Aborsi
Seorang wanita muda berinisial IYP (23) warga Kota Medan diduga menjadi korban kekerasan seksual oknum Polisi berinisial Bripda RJHS.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang wanita muda berinisial IYP (23) warga Kota Medan diduga menjadi korban kekerasan seksual oknum Polisi berinisial Bripda RJHS, yang disebut berdinas di Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri.
Saat ini korban tengah mengandung hampir lima bulan, dugaan hasil tindakan asusila tersebut.
Mirisnya, pasca wanita muda ini hamil, oknum Polisi malah lepas tanggungjawab.
Bahkan ia pernah meminta IYP menggugurkan kandungannya dengan membawakan diduga obat aborsi.
Atas kejadian ini, korban pun sudah melapor ke Div Propam Mabes Polri pada 8 September 2023 lalu dengan bukti laporan SPSP2/004712/IX/2023/BAGYANDUAN.
Yang dilaporkan ialah Bripda Reinhart Jericho Hamonangan Sihombing, berdinas Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri dengan laporan asusila hingga hamil.
Kata IYP, ia mau berhubungan badan dengan Bripda RJHS karena dipaksa dan diancam akan disebarkan foto maupun video panas mereka ke rekan-rekan sesama Polisinya.
Sebab, sebelum dinyatakan hamil pada Agustus 2023 keduanya sudah menjalin hubungan sejak tahun 2021. Bahkan mereka sempat akan melakukan pemberkatan pernikahan pada bulan Mei 2023, namun gagal.
"Kenapa mau berhubungan lagi meski sempat berhenti karena saya diancam. Dia bilang Ini kumasukkan ke grup, aku ada foto berhubungan dan video berhubungan,"cerita IYP, Kamis (1/2/2024).
Awal Kenal, Putus hingga Hamil
Dalam dugaan asusila ini, korban merupakan warga Kota Medan yang sempat merantau ke Jakarta, bekerja di Bandara Soekarno Hatta.
Diceritakannya, awal mengenal dan menjalin kasih dengan oknum Polisi tersebut sejak Juli tahun 2021.
Sebulan setelah kenal, sekira 9 Agustus 2021 inilah petaka terjadi, saat ia dibawa ke sebuah tempat, diduga apartemen.
Sebelum dijemput, awalnya dia dijanjikan akan diberikan kejutan karena hari itu hampir bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Setibanya di lokasi malah dibawa ke apartemen. Janji yang disebut bakal ada teman-teman lainnya yang hadir pun tak ada.
Saat di kamar, wanita ini diduga diberikan obat penenang yang dicampur makanan dan minuman bersoda yang akhirnya membuatnya tak sadarkan diri.
| Polda Sumut Segera Tetapkan Tersangka Kasus Mahasiswi UINSU Diduga Dilecehkan Ustaz Ternama |
|
|---|
| Panglima TNI Janji Proses Lettu Anggi, Perwira Kostrad Penyuka Sesama Jenis yang Lecehkan 7 Prajurit |
|
|---|
| Dugaan Pelecehan Santriwati di Pondek Pesantren, Polres Langkat Periksa Sejumlah Saksi |
|
|---|
| Wakil Kepala SMK di Taput Raba-raba Paha Siswi dan Sentuh Payudara, Kini Dilapor ke Polisi |
|
|---|
| Tak Patut Dicontoh, Seorang Dokter di Banten Dilaporkan ke Polisi Usai Raba Bagian Intim Mama Muda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SYL-korban-dugaan-kekerasan-seksual_.jpg)