Viral Medsos
Unduh Ijazah dari Google, Elwizan Aminudin Nekat jadi Dokter Tipu Timnas U-19, Digaji Rp 25 Juta
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, menyampaikan motif tersangka memalsukan dokumen sebagai dokter karena alasan ekonomi.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sosok Elwizan Aminudin alias EA, kondektu bus nekat menjadi dokter gadungan di sejumlah klub sepak bola Tanah Air.
Bukan hanya di klub besar saja, Elwizan Aminudin bahkan pernah bergabung dengan Timnas U-19.
Pria berusia 42 tahun ini akhirnya ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Sleman.
Diketahui, dirinya ternyata tidak pernah mengenyam pendidikan dokter.
EA dilaporkan PSS Sleman usai ketahuan memiliki ijazah palsu.
EA sempat dikontrak PSS Sleman dan bergaji antara Rp15-25 juta per bulan.
Baca juga: Berita Populer, Pria Larikan Nmax Milik Bosnya, 5 HP Oppo dengan Harga Rp 1 Jutaan di Januari
Berikut ini deretan fakta-faktanya :
1. Pernah Jadi Kondektur
Sebelum mengaku sebagai dokter, Elwizan justru pernah bekerja sebagai kondektur bus dan memiliki usaha toko kelontong.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, menyampaikan motif tersangka memalsukan dokumen sebagai dokter karena alasan ekonomi.
Tersangka ingin menghasilkan pendapatan lebih dari pekerjaan sebelumnya.
Baca juga: Prediksi Tottenham vs Brentford, Sengatan Si Lebah Jadi Momok, 4 Duel Bikin Lily White Waspada
"Sebelum jadi dokter gadungan di beberapa tim sepak bola, dia juga bekerja sebagai kondektur bus dan ada juga usaha jualan toko kelontong," kata Adrian, Selasa (30/1/2024).
2. Download Ijazah dari Google
Aksi yang dilakukan EA sangat sederhana.
Ia mengambil atau mendownload salah satu contoh ijazah dokter di Google.
Kemudian diedit dengan mengubah nama dan memasukkan foto tersangka.
Baca juga: Pastikan Pemilu Berjalan Lancar, Satgas Preventif Polres Toba Sterilisasi Lokasi Vital
3. Delapan Tahun Jadi Dokter Gadungan
Tersangka menjalankan aksinya sebagai dokter gadungan selama lebih kurang delapan tahun yakni sejak tahun 2013 hingga 2021.
Jumlah tim sepak bola yang dikelabui tersangka pun cukup banyak.
Berdasarkan keterangan pelaku, total ada sembilan klub termasuk PSS Sleman yang pernah dikelabui oleh tersangka.
Baca juga: PROFIL AKBP Revi Nurvelani, Kini Resmi Jabat Kapolres Nias, Berpengalaman di Bidang Reserse
Adrian merinci, dari pengakuan tersangka yang disampaikan ke polisi, yang bersangkutan pernah menangani klub sepakbola Persita Tangerang, Barito Putra, Timnas U-19 Indonesia, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC.
Kemudian kembali lagi ke Timnas U-19 Indonesia lalu ke Kalteng Putra dan terakhir PSS Sleman.
"Itu sejak tahun 2013 sampai tahun 2021," kata Adrian.
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol, Barcelona vs Osasuna, Laporta Tetap Dukung Xavi Meski Gagal Juara
4. Terbongkar tahun 2021
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, bercerita perkara dokter gadungan EA ini bermula pada Februari 2020, PT PSS membutuhkan dokter untuk klub PSS Sleman.
Tersangka dihubungi manajemen untuk bekerja sebagai dokter.
Setelah itu, tersangka melamar sebagai dokter dan mengirimkan softcopy ijazah sebagai dokter lulusan Universitas Fakultas Kedokteran di Aceh atas nama EA berikut riwayat hidup atau identitas diri.
Baca juga: Sosok Ade Ayu Putri, Gadis Jebolan Akmil, Kisahnya Viral Setelah Berkali-kali Gagal Tes Polisi
Setelah melamar, tersangka datang ke PT PSS dan diterima bekerja sebagai dokter dan menandatangani kontrak kerja dengan PT PSS mulai bulan Februari 2020.
Identitas dokter palsu Elwizan Aminudin terbongkar pada akhir tahun 2021.
PSS Sleman kemudian melaporkan hal tersebut ke Polresta Sleman pada 3 Desember 2021.
Selanjutnya, PT PSS berkirim surat ke Universitas di Banda Aceh, tempat di mana tersangka mengaku kuliah di sana dan pada 30 November 2021 itu juga ada jawaban yang menerangkan bahwa atas nama yang bersangkutan bukan merupakan alumni atau lulusan dokter di sana.
Baca juga: Alfamidi Mendukung Pertumbuhan UMKM Medan dengan Penawaran Menarik di Bulan Februari
5. Ditangkap Usai 3 Tahun Buron
Setelah tiga tahun buron, Elwizan yang selalu berpindah-pindah tempat akhirnya berhasil ditangkap pihak berwajib di Cibodas, Tangerang pada 24 Januari 2024.
Tersangka berhasil ditangkap berdasarkan peran partisipasi dari masyarakat.
Menghilang Saat Dugaan Kasus Penipuan Ini Tersebar
Pada bulan November 2021 tersiar kabar jika tersangka bukanlah seorang dokter.
Baca juga: BESOK DITRANSFER, Gaji PNS Resmi Naik 8 Persen Sesuai PP Nomor 5 Tahun 2024, Berikut Rinciannya
Pada awal Desember 2021, tersangka yang masih terikat kontrak dengan PT PSS tiba-tiba pamit ke Palembang dengan alasan orangtuanya sakit.
Setelah pamit tersangka pergi dan tidak pernah kembali lagi.
Peristiwa pemalsuan surat-surat dan penipuan ini kemudian dilaporkan ke Polresta Sleman pada 3 Desember 2021.
"Atas kejadian tersebut PT PSS mengalami kerugian sebesar Rp254.100.000, atas gaji dan bonus yang telah diberikan kepada tersangka," katanya.
Atas perbuatannya, Elwizan disangka telah melanggar pasal 263 KUHP dengan hukuman 6 tahun penjara dan atau pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Baca juga: PDIP Kritik Jokowi Tak Libatkan Risma dalam Penyaluran Bansos, Ini Penjelasan Istana dan Sri Mulyani
PSS Sleman Berterima Kasih
Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa yang hadir dalam konferensi pers di Mapolresta Sleman mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polresta Sleman yang telah berhasil menangkap tersangka.
Menurut dia, pihaknya sangat menghargai upaya dan keberhasilan tersebut apalagi, klub sepakbola di Indonesia yang pernah dikelabui oleh tersangka cukup banyak.
"Apapun namanya, saya mengucapkan terimakasih. Hal-hal seperti ini yang terkadang ngrecoki sepakbola. Kita lagi giat-giatnya membangun sepakbola tapi ada aja masalahnya. Mudah-mudahan hal semacam ini tidak ada lagi di sepakbola kita. Semuanya
Artikel ini diolah Tribuntrends
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Unduh Ijazah dari Google
Elwizan Aminudin Nekat jadi Dokter Tipu Timnas U-1
Digaji Rp 25 Juta
Tribun Medan
dokter gadungan
Timnas
sepak bola
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Elwizan-Aminudin-Dokter-Gadungan-Tipu-Banyak-Klub-Bola.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.