Tribun Wiki

Manfaat Kecombrang Bagi Kesehatan dan Kehidupan

Kita tahu, bahwa kecombrang seringkali dipakai dalam bumbu masakan. Lantas, tahukah Anda manfaat tanaman kecombrang ini?

Editor: Array A Argus
Herbalis
Tanaman kecombrang atau kincung 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sejumlah masyarakat di Indonesia pasti sudah tidak asing dengan yang tanaman kecombrang.

Adapun tamaman kecombrang ini sering kali dijadikan bumbu dalam masakan.

Sebab, tanaman kecombrang yang dimasak akan memberikan aroma sedap dan rasa yang khas pada masakan.

Tanaman dengan nama latin Etlingera Elatior ini banyak ditemukan di wilayah Sumatera dan Jawa. 

Kecombrang juga memiliki istilah lain, seperti kantan, honje, kincung, asam cekala, atau sambuang.

Rasanya sangat lezat untuk semua orang yang menyukainya.

Dikutip dari Steemit, tanaman kecombrang ini memiliki banyak manfaat kesehatan dari kandungan yang dimilikinya, antara lain :

1.Mengandung kalium tinggi

Bunga kecombrang mengandung kalium mencapai 541 mg. Nilai ini merupakan angka yang besar, cukup untuk memenuhi kebutuhan kalium tubuh anda.

Kalium memiliki banyak fungsi yang terkait dengan penyerapan nutrisi dalam tubuh.

Tanpa kalium yang cukup, tubuh Anda secara alami mengalami kegagalan dalam penyerapan nutrisi, sehingga tubuh tidak berkembang dan menjadi kurang gizi.

Baca juga: Manfaat Buah Berenuk Untuk Kesehatan Tubuh, Satu Tanaman Beragam Khasiatnya

Baca juga: Pakai Tanaman Untuk Menyamar, Begini Cara Tank-Tank Rusia Menyerang Musuh

2. Menetralisir asam

Tanaman ini akan bermanfaat bagi Anda yang memiliki gangguan perut atau lambung.

Konsumsilah bunga kecombrang ini dengan memasukkannya ke masakan Anda.

Selain membuat masakan menjadi lebih harum, kecombrang juga memiliki peran yang sangat kuat untuk menyembuhkan gangguan lambung.

Tanaman Kecombrang
Tanaman Kecombrang (Kompasiana)

3. Memiliki kandungan zat besi

Zat besi di kecombrang mencapai 4 mg. Angka ini cukup kuat untuk meningkatkan jumlah zat besi dalam darah Anda.

Setelah mengonsumsinya, diharapkan Anda akan bebas dari anemia, hipotensi, dan gangguan kekurangan zat besi lainnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved