Berita Viral

JOKOWI Salurkan Bansos Tanpa Mensos Risma, Menteri PDIP Mulai Dicueki Jokowi? Ini Jawaban Istana

Presiden Jokowi kembali disorot PDIP lantaran tak mengajak Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam pembagian bantuan sosial (Bansos). 

|
HO
Presiden Jokowi kembali disorot PDIP lantaran tak mengajak Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam pembagian bantuan sosial (Bansos).  

"Kalau kemudian lembaga-lembaga selain Kemensos itu menyebarkan bansos, apa dasar datanya? Sehingga publik patut curiga hal ini jadi alat politik, bukan alat menanggulangi kebijakan kemiskinan," ucapnya.

Dia mengusulkan agar jatah bansos pada tiga bulan pertama, yakni Januari-Maret 2024 disalurkan Minggu ketiga Februari atau awal Maret 2024.

Menurut Said, hal tersebut perlu dilakukan agar penyaluran bansos tidak dicurigai sebagai kendaraan politik jelang Pilpres.

Baca juga: Tekor Karena Judi Online, Awan Berdalih Jual Rumah ke Adiknya, Arzum Balli Kekeh Punya Bukti

Baca juga: Niat Doa Sesudah Wudhu yang Sering Diamalkan Rasulullah

Senada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Menteri Sosial Tri Rismaharini membocorkan suasana rapat kabinet Indonesia Maju akhir-akhir ini. 

Menteri dari PDIP ini mengatakan suasana rapat para menteri sudah terkesan tidak nyaman jelang pemilu. 

Hasto mengatakan sekarang para menteri diperiksa terlebih dahulu sebelum ikut rapat. 

"Bahkan Ibu Risma menceritakan sekarang bagaimana suasana rapat kabinet. Bahkan ketika mau rapat, itu diperiksa, ada unsur-unsur ketidaknyamanan," kata Hasto menjawab pertanyaan awak media di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Hasto pun menyinggung soal langkah Presiden Jokowi yang akhir-akhir ini gencar membagikan bansos tanpa melibatkan Risma.

Hasto menduga Jokowi sengaja tidak mengajak Risma karena statusnya sebagai menteri dari PDI-P.

PDI-P merupakan parpol pengusung pasangan calon nomor urut 3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Di sisi lain, Jokowi diyakini mendukung putranya Gibran Rakabuming Raka, yang berpasangan dengan Prabowo Subianto.

"Ini penyalahgunaan politik bansos yang sangat serius, justru ini mencederai rakyat. Dan ini tidak sesuai dengan tata pemerintahan negara yang baik," kata Hasto.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Tribunnews.com/Dany Permana)

Atas curhatan Risma, Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini mengkhawatirkan soliditas menteri-menteri kabinet Jokowi tak lagi seperti dulu.

"Jadi, ada kekhawatiran tidak percaya lagi kepada sesama menteri, sehingga mau rapat saja diperiksa, waduh sudah berlebihan," pungkasnya.

Kendati demikian, menurut Hasto, hal tersebut tidak memengaruhi Risma untuk tidak bekerja.

Sebab, Risma disebut tetap mementingkan rakyat dan bangsa dengan menggunakan integritasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved