Viral Medsos

KEJAKSAAN AGUNG Loyo pada Geng Gerindra, Kasus Korupsi BTS Kominfo, Nistra Yohan Tak Ditangkap

Sebelumnya, nama Nistra Yohan dan Sadikin menjadi sorotan di tengah bergulirnya sidang korupsi BTS Komifo.

|
Editor: AbdiTumanggor
Twitter
Sosok Nistra Yohan, Perantara Saweran Proyek BTS ke DPR 70 Miliar dan ke BPK 40 Miliar, Keberadaannya Misterius hingga Saat Ini. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kejaksaan Agung tak kunjung menangkap Nistra Yohan, staf ahli Sugiono (Wakil Ketua Komisi I DPR RI), kini digugat LP3HI ke Pengadilan.

Sosok Nistra Yohan yang diduga menjadi perantara aliran uang ke Komisi I DPR RI dari proyek dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Sebelumnya, nama Nistra Yohan dan Sadikin menjadi sorotan di tengah bergulirnya sidang korupsi BTS Komifo. Nistra Yohan disebut-sebut sebagai perantara aliran dana korupsi BTS Kominfo sebesar Rp 70 miliar ke Komisi I DPR RI yang Ketua Komisi I-nya dijabat oleh Meutya Hafid dari Fraksi Golkar.

Sedangkan, Sadikin Rusli yang merupakan perantara aliran dana Rp 40 miliar ke anggota BPK RI, Achsanul Qosasi, telah ditangkap. Keduanya pun ditahan Kejagung setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Sementara, nama Nistra Yohan, yang merupakan Staf Ahli Sugiono Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah I Fraksi Gerindra sejak tahun 2019 itu, hingga saat ini belum berhasil ditangkap.

Sugiono merupakan Wakil Ketua Komisi I DPR RI menggantikan Bambang Kristiono yang meninggal dunia pada September 2023. Sugiono juga menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan Wakil Ketua Harian DPP Partai Gerindra.

Nama Nistra Yohan tercatat kelahiran Blitar, Jawa Timur. Nistra sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar) Malang.

Namun, Nistra Yohan masih aktif sebagai Pembina Tidar Jawa Tengah.Ia alumnus Universitas Negeri Malang Fakultas Ilmu Keolaragaan tahun 2008.

Selama menjadi mahasiswa, Nistra Yohan aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang.

Terkait akun-akun di media sosialnya, kini nama Nistra Yohan menghilang begitu saja, salah satunya akun twitter @NistraYohan.

Nistra Yohan dan Sadikin Rusli disebut-sebut oleh saksi sebagai pertantara uang saweran ke Komisi I DPR RI dan BPK RI. Kedua nama tersebut terungkap setelah dua orang saksi mahkota kasus korupsi BTS Kominfo, Irwan Hermawan dan Windi Purnama mengungkapkan adanya aliran dana sebesar Rp70 miliar ke Komisi I DPR RI dan Rp 40 miliar ke BPK RI.

Hal tersebut diungkap Irwan dan Windi saat menjadi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (26/10/2023) lalu.

Sosok Nistra Yohan, Perantara Saweran Proyek BTS ke DPR 70 M dan ke BPK 40 M, Keberadaannya Misterius
Sosok Nistra Yohan, Perantara Saweran Proyek BTS ke DPR 70 M, Keberadaannya Misterius (Twitter)

Ke mana Nistra Yohan?

Tim penyidik pada Jampidsus Kejaksaan Agung telah mendatangi rumah perantara yang bernama Nistra Yohan itu. Namun saat didatangi, si perantara sudah terlebih dulu kabur.

Hal itu diakui membawa kesulitan bagi Kejaksaan Agung untuk mendapatkan keterangan darinya mengenai dugaan aliran uang Rp 70 miliar ke Komisi I DPR.

"Bahkan kita sudah datangi rumahnya (Nistra). Sampai saat ini orangnya tidak ada, gimana mau manggil. Tapi upaya-upaya itu kita lakukan semua," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dalam wawancara khusus Tribun Network beberapa waktu lalu.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved