Lakalantas Maut
Sopir Truk Pengangkut Galon Air Tewaskan 6 Orang, Polisi Panggil Manajemen Aqua
Memanggil manajemen perusahaan air minum dalam kemasan Aqua yang bernaung di bawah PT Tirta Sibayakindo buntut lakalantas maut.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sat Lantas Polres Simalungun akan memanggil manajemen perusahaan air minum dalam kemasan Aqua yang bernaung di bawah PT Tirta Sibayakindo, buntut kecelakaan beruntun yang terjadi di Kecamatan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024).
Aqua dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tewasnya 6 pengendara mobil lantaran rem truk Tronton yang mengangkut 900 lebih muatan galon air tersebut blong dan menghantam belasan kendaraan di lokasi kejadian.
Sat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonny Sinaga mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil manajemen Aqua untuk melengkapi proses penyidikan.
Namun manajemen salah satu perusahaan air mineral kemasan terbesar di Indonesia tersebut belum hadir.
"Lagi kita panggil (pihak perusahaan). Belum datang mereka. Muatan galon air langsung dibawa dari Aqua di Tanah Karo," kata Jonny.
Jonny mengatakan bahwa sesuai rencana sopir Dedi Setiadi Maret Tampubolon (35) akan mem-pick up muatan Aqua untuk dikirimkan dari Tanah Karo ke Kota Pematangsiantar, sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi.
Belakangan diketahui bahwa sopir Dedi juga terkontaminasi amphetamine.
Ia diduga mengonsumsi narkoba, walau Sat Lantas Polres Simalungun belum mengenakan pasal penggunaan narkoba kepada biang keladi kecelakaan tersebut.
"Untuk sementara, kita kenakan Pasal 310 ayat 1, ayat 2 dan ayat 3 Undang-Undang Nomor 22 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan," kata Jonny.
Terpisah, Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPPD) kecelakaan beruntun ini belum diterima oleh Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Simalungun. Kejaksaan menilai kemungkinan polisi sedang melakukan kelengkapan sebelum pemberitahuan disampaikan ke pihaknya.
"Sejauh ini belum kita terima," kata Kasi Intelijen Edi S Situmorang.
Kronologi Kecelakaan Maut Lintas Siantar-Raya Akibatkan 6 Orang Tewas: Truk Hantam Puluhan Kendaraan
Berikut ini kronologi kecelakaan di Siantar yang tewaskan enam orang.
Kecelakaan terjadi di Jalan Umum Km 24-25 arah Pematangsiantar menuju Pematangraya pada Rabu (24/1/2024).
Peristiwa ini terjadi pada pukul 13.30 WIB siang.
Kecelakaan maut ini menewaskan 6 orang, di antaranya 5 orang Guru SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (24/1/2024).
Selain itu, dua guru lainnya luka-luka. Kelima ibu guru SMK N 1 Siantar dan satu orang penumpang mobil L 300, Hari Pardede (24) warga Sidamanik itu tewas.
Informasi yang dihimpun Tribun-medan.com, di jalanan Bulu Pange pada siang itu dalam kondisi ramai karena sedang berlangsung pesta pernikahan.
Tiba-tiba dari Pematang Raya menuju Siantar, melintas Truk Mitsubishi yang diduga kurang hati-hati dan sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Kemudian, truk langsung menabrak mobil yang melintas dari arah berlawanan.
Selain itu, truk juga menabrak sejumlah sepedamotor dan menyeret beberapa kendaraan lainnnya sejauh lebih kurang 150 meter.
Truk Box Mitsubishi Tronton BK 9957 CE yang kemudikan Dedi Setiadi Maret Tampu Bolon (35) itu kemudian terguling menimpa satu unit mobil pribadi.
Dalam peristiwa tragis ini, sebanyak 5 orang guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar menjadi korban tewas.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, korban guru semula berencana hendak melayat ke salah satu rumah orangtua guru lainnya di Pamatang Raya.
Mereka mengendarai tiga unit mobil secara beriringan.
Hanya saja, tepat di Kelurahan Merek Raya, sebuah Tronton yang datang dari arah pusat Pamatang Raya menuju Siantar diduga mengalami rem blong, kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya.
Tronton tersebut menabrak beberapa kendaraan yang terparkir di bahu jalan dan kendaraan yang ada di depannya.
Nahas di lokasi kejadian sedang berlangsung acara pesta sehingga kondisi jalan cukup ramai. Salah satu mobil yang ditumpangi para guru adalah Terios berwarna merah dengan nomor polisi BK 1391 WZ.
Mobil satu ini mengalami himpitan oleh tronton yang kebetulan membawa muatan besar.
Adapun kelima guru yang menjadi korban tewas dalam peristiwa ini adalah:
- Sri Welpeni Purba (meninggal dunia)
- Rosemian Gultom (meninggal dunia)
- Elpine Simanjuntak (meninggal dunia)
- Sri Juni Eva Saragih (meninggal dunia)
- Surti Togatorop (meninggal dunia).
Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonny Sinaga mengatakan bahwa pihaknya telah mengevakuasi beberapa korban ke RSUD Rondohaim Pamatang Raya.
"Terjadi kecelanaan lalu lintas di mana truk dalam keadaan rem blong. Kami telah melakukan evakuasi kendaraan dan korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Jonny.
Ada beberapa unit kendaraan yang telah ditabrak truk. Dan pihak Sat Lantas Polres Simalungun telah menahan sopir untuk dimintai keterangan.
"Untuk saat ini korban meninggal dunia ada lima. Sudah kita bawa ke rumah sakit.
Penyebab kejadian sesuai olah TKP awal bahwa truk blong dan tidak dapat mengendalikan," katanya.
Sebanyak 7 unit minibus dan 8 sepeda motor terlibat dalam kejadian
Kesaksian korban selamat, 3 unit mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu merupakan rombongan guru SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun.
Mereka berangkat dari Kota Pematangsiantar rencananya hendak melayat ke Nagori Raya Usang, Kecamatan Dolok Masagal, Kabupaten Simalungun.
Mereka mau melaya ke rumah duka mertua salah seorang Guru SMK N 1 Siantar atas nama Elvi Sinaga, dengan mengendarai 3 Unit mobil secara beriringan.
Dalam peristiwa itu, 5 orang guru meninggal dunia dalam satu mobil minibus terrios tersebut dan 2 orang lainnya selamat.
Adapun korba dalam kecelakaan maut tersebut sebagai berikut:
1. Justina Sinurat (Rumah sakit), guru SMK Negeri 1 Siantar.
2. Crisyanti Simbolon ( Rumah Sakit ), guru SMK Negeri 1 Siantar.
3. Sriwelpenny Purba (Meninggal Dunia), guru SMK Negeri 1 Siantar.
4. Elpine Simanjuntak (Meninggal Dunia), guru SMK Negeri 1 Siantar.
5. Rosemian Gultom (Meninggal Dunia), guru SMK Negeri 1 Siantar.
6. Sri Juni Eva Saragih (Meninggal dunia), guru SMK Negeri 1 Siantar.
7. Surti Togatorop (Meninggal Dunia), guru SMK Negeri 1 Siantar.
8. Satu orang penumpang mobil L300, Hari Pardede (24), warga Sidamanik (Meninggal Dunia).
9. Muhammad Ahlam Naibaho (35) (Rumah sakit)
10. Nur Emi Naibaho (40) (Rumah sakit)
11. Irwan Rumahorbo (33) (Rumah sakit).
Truk Box Mitsubishi Tronton BK 9957 CE dikemudikan Dedi Setiadi Maret Tampu Bolon (35). Kini polisi telah menahannya.
(alj/tribun-medan.com)
| Satu Keluarga Donni Siregar Tewas Lakalantas di Simalungun, 2 Anaknya Turut Serta, Ini Kronologinya |
|
|---|
| 2 Lakalantas Maut di Awal Tahun 2025, Sekeluarga Tewas di Pekanbaru dan Laga Kambing di Jaksel |
|
|---|
| 1 Guru Tewas, Ini Daftar 16 Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 hingga Kronologi Kejadian |
|
|---|
| Tabrakan Beruntun di Batubara, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia dan Enam Luka-luka |
|
|---|
| Pengendara Wanita Tewas Dilindas Truk Kontainer di Jalan BesarTembung, Berusaha Menyalip |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kecelakaan-maut-menewaskan-5-orang-Guru-SMK-Negeri-1-Siantar-Simalungun.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.