Kondisi Jalan Provinsi di Habornas Mengerikan, Bupati Toba Sampaikan Keluhan ke Pj Gubernur

"Semua yang ada di media sosial dalam bentuk video itu saya sampaikan juga untuk mendukung data yang sudah kita kumpulkan. Masyarakat Habornas sangat menderita dengan keadaan jalan sekarang ini, akses provinsi kondisinya sangat rusak, hancur-hancuran," sambungnya.

Menurutnya, inflasi akan terus terjadi bila infrastruktur jalan dalam keadaan memprihatinkan.

Pasalnya, para petani dan pedagang bakal mengeluarkan biaya transportasi lebih mahal.

"Teriakan masyarakat itu harus kita bantu walau itu bukan jalan kabupaten. Itu jalan provinsi. Kita tetap juga suarakan. Inflasi dapat terjadi manakala cost transportasinya tinggi dibandingkan dengan hasil yang mereka dapatkan," sambungnya.

Ia juga menyampaikan, pengguna jalan provinsi di tiga kecamatan ini mencapai 70 ribu orang. 

"Kalau ini kita biarkan terus, mereka akan merugi. Ada sekitar 70 ribu orang yang menggunakan jalan itu setiap harinya.

Ada tiga kecamatan bahkan 4 kecamatan ya karena masyarakat dari Kecamatan Silaen juga menggunakan jalan tersebut," tuturnya.

"Bisa kita bayangkan kalau mereka panen lalu menjualnya ke Balige. Mereka akan mengeluarkan biaya yang mahal untuk transportasi. Maka, kita minta Pak Pj Gubsu untuk memberikan perhatian terhadap keluhan masyarakat tersebut," sambungnya.

Usulan pembangunan jalan tersebut telah disampaikan juga kepada Kadis PUPR Provinsi Sumatera Utara, Staff Ahli Kepresidenan, dan sejumlah pihak yang memungkinkan dapat menyurakannya ke Presiden RI Joko Widodo.

"Kita juga langsung menyampaikannya ke Kadis PUPR yang baru soal ini. Bukan hanya sampai di situ, kita juga menyampaikannya ke Staff Ahli Kepresidenan, supaya pembangunan infrastruktur kita bukan hanya dari anggaran proivinsi tapi juga dari pemerintah pusat," sambungnya.

"Kita menggunakan jalur dari seluruh arah agar pembangunan itu segera berlangsung," tuturnya.

Selain untuk kebutuhan masyarakat sekitar, keadaan infrastruktur yang parah ini membuat para investor kesulitan berinvestasi di Toba.

"Dalam Toba Investment Forum yang kita sampaikan bahwa Toba memiliki banyak peluang untuk investasi. Untuk itu kita sampaikan juga infrastruktur mana yang masih harus diperbaiki, dan itu memang menjadi kenadala," sambungnya.

"Kalau infrastruktur kita enggak bagus, bagaimanan nantinya wisatawan datang ke Toba. Kita berharap mereka dapat membantu, namun ini kan urusan pemerintah. Belum ada yang dari swasta yang membantu kita. Kita yang mesti memastikan bahwa akan ditangani," tuturnya.

Ia berharap, PresidenRI Joko Widodo segera memerintahkan agar jalan ini segera diperbaiki.