Lebaran 2024

Keutamaan Hari Raya Idul Fitri, Berikut Sejarah dan Maknanya Bagi Umat Muslim

Hari Raya Idul Fitri adalah hari yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

HO
Ilustrasi Ucapan Idul Fitri 2024 

Hari raya Idul Fitri adalah hari bagi umat Islam di seluruh dunia kembali berbuka atau makan. Ini berdasarkan makna dari kata Id dan fitri.

Kata Id berasal dari kata aada–yauudu yang berarti kembali. Sedangkan fitri, dalam hal ini, diartikan sebagai buka puasa untuk makan.

Fitri yang berarti buka puasa diambil dari akar kata ifthar (sighat mashdar dari aftaro-yufthiru).

Adapun hadis yang membahas terkait hal ini, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidaklah keluar pada hari Idul Fitri (ke tempat shalat) sampai beliau makan beberapa kurma terlebih dahulu. Beliau memakannya dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Bukhari).

4. Hari kembali menjadi suci

Hari Raya Idul Fitri juga menjadi momen di mana umat muslim dapat kembali menjadi suci, seiring dengan arti kata fitri yang mencerminkan kesucian atau kebersihan dari dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan.

Sebagaimana disampaikan oleh Abu Hurairah, bahwa orang yang berpuasa Ramadan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Hari pembagian pahala dan ampunan

Idul Fitri merupakan waktu di mana Allah SWT memberikan ampunan dan pahala kepada mereka yang telah berpuasa selama bulan Ramadan, serta melaksanakan amalan saleh atas dasar iman.

Dalam konteks ini, Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa ketika umat Nabi melaksanakan puasa Ramadan dan keluar untuk melaksanakan salat 'ied, Allah memberikan ampunan kepada mereka yang meminta upah atau ganjaran atas amalan mereka.

Dari ibni mas’ud RA, dari Nabi Muhammad SAW: “Tatkala umat nabi malaksanakan puasa ramadhan dan mereka keluar untuk melaksanakan salat ‘ied, maka Allah berfirman: Wahai malaikatku, setiap yang telah bekerja mendapatkan upahnya, Dan hamba-hambaku yang melaksanakan puasa ramadhan dan keluar rumah untuk melaksanakan salat Ied dan memohon upah atau ganjaran mereka, maka saksikanlah bahwa sesungguhnya aku telah memaafkan mereka,”

Sejarah Hari Raya Idul Fitri

Dilansir dari NU Online, sejarah Idul Fitri memiliki kaitan erat dengan dua peristiwa utama, yaitu perang Badar dan perayaan masyarakat jahiliyah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved