Berita Viral

SOSOK ACA, Ibu yang Siksa Anak Ternyata Dikenal Sebagai Paranormal, Siksa Anak Sebagai Syarat Ilmu

Fakta baru mengenai seorang ibu yang siksa anaknya secara sadis di Surabaya terkuak. Ternyata selama ini pelaku dikenal sebagai paranormal.

|
Editor: Liska Rahayu
HO
Sosok ACA (26) seorang ibu yang tega menyiksa anak kandungnya selama dua tahun membuat sakit hati.  

AKBP Hendro Sukmono mengatakan tetangga sempat melaporkan kasus penganiayaan ke Dinas Sosial Surabaya pada pertengahan tahun 2023.

Korban kemudian dibawa ke Dinsos dan dirawat di sana selama enam bulan.

"Usia korban saat ini sembilan tahun, yang mana sebelumnya korban ini telah dititipkan selama enam bulan di Dinsos Surabaya," paparnya, Senin (22/1/2024), ACA mendatangi Dinsos dan berjanji tidak menganiaya anaknya lagi.

Setelah korban kembali ke rumah, ACA melakukan penganiayaan lagi hingga diketahui tetangga.

AKBP Hendro Sukmono mengatakan Aca kembali melakukan penganiayaan dan melanggar janjinya.

"Saat dibawa pulang itulah, pelaku kembali melakukan kekerasan kepada korban. Kekerasan yang dilakukan pelaku seperti menyiram korban dengan air panas hingga kulitnya melepuh, memukul korban, kemudian menghancurkan gigi korban menggunakan tang, pelaku juga mengikat korban," ungkap dia.

Saat ditangkap, ACA mengaku melakukan penganiayaan dalam keadaan tidak sadar karena mendapat bisikan gaib untuk menyiksa anaknya.

Kini, korban telah dibawa ke Dinsos kembali dan akan dirawat di sana sementara.

"Dinsos mengambil anak tersebut (korban) dan pada hari Selasa (16/1/2024), petugas Dinsos membawa korban ke Polrestabes Surabaya untuk membuat laporan polisi," pungkasnya.

Salah satu tetangga, Sulis mengatakan warga sekitar sudah sering mendengar suara penyiksaan dan tangisan korban.

Bahkan, ACA kerap memarahi anaknya di luar rumah dan disaksikan para tetangga.

"Namanya anak kecil kan senang main, tapi sama ibunya dilarang. Kalau marahi anaknya itu nemen ya dijewer, ya ditepuk," ucapnya.

Sementara itu ACA mengaku gelap mata saat menganiaya anaknya.

"Ada amalan-amalan (gaib), kalau saya marah itu gelap mata," bebernya.

Menurut ACA, emosinya memuncak ketika anaknya dia anggap sudah berani melakukan perlawanan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved