Berita Dairi

Banjir Bandang di Silahisabungan, Pertanian di Desa Paropo I Rusak dan Gagal Panen

Banjir bandang melanda Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi tepatnya di Binanga Hutauruk Dusun III Desa Paropo, Kamis (25/1/2024).

Tribunmedan.com/HO
Forkopimcam Silahisabungan saat melakukan pengecekan bronjong pasca banjir bandang di Dusun III Desa Paropo III Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi, Kamis (25/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SILAHISABUNGAN - Banjir bandang melanda Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi tepatnya di Binanga Hutauruk Dusun III Desa Paropo, Kamis (25/1/2024).

Kapolsek Sumbul AKP Asian Parhusip mengatakan, banjir bandang tersebut disebabkan meluapnya air Sungai Aek Sibola Huta dari atas dan membanjiri permukiman warga.

"Debit air Sungai Aek Sibola Huta (Batas Desa Silalahi I dengan Desa Silalahi III) meningkat akibat curah hujan yang tinggi di sekitaran Hutan Lae Pondom," ujarnya kepada tribun-medan.com, Kamis

Akibatnya, sebanyak 3 unit rumah milik warga yang berada di sekitar jembatan Aek Sibola Huta terkena luapan banjir.

"Akibat debit air Aek Sibola Huta yang tinggi, 3 unit rumah warga yang berada di sekitar jembatan Aek Sibola Huta terkena luapan air namun tidak mengakibatkan kerusakan," terangnya.

Saat ini, volume air di sekitar lokasi tersebut mulai berangsur-angsur surut.

"Sekitar pukul 23.30 WIB, volume air sudah berangsur surut," ujarnya.

Kasi Humas Polres Dairi AKP Donni Saleh mengatakan, dari hasil pengecekan petugas di lapangan pasca terjadinya banjir, bronjong di pinggir sungai mengalami kerusakan.

"Adapun hasil pengecekan pasca terjadinya luapan air banjir bandang, yang mana bangunan fisik berupa bronjong, TPT dan Irigasi serta PAM TA 2023 yang sudah selesai dikerjakan 100 persen engalami kerusakan," ujarnya.

Alhasil, pertanian milik warga yang berada di sekitar lokasi menjadi rusak dan gagal panen.

"Akibat luapan air banjir bandang, mengakibatkan lahan pertanian milik masyarakat yang berada di sekitaran pinggiran Binanga Hutauruk Dusun III mengalami kerusakan dan gagal panen," katanya.

Donni Saleh pun mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati untuk antisipasi banjir bandang susulan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat atau petani yang berada di sekitaran Binanga Hutauruk, untuk selalu berhati-hati menghindari terjadinya banjir bandang susulan," tutup Donni Saleh.

(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved