Ayah Bejad, Rekam Anaknya yang Masih SMP Diperkosa Kakaknya: Cuma Pegang-pegang, Saya Kira Istri

Kisah miris ini terungkap pada Januari 2024 setelah korban menjadi sosok yang pemurung, menyendiri, dan sering menangis.

HO
Ayah kandung berkali-kali rudapaksa anaknya yang masih siswi SMP (Ilustrasi/HO) 

TRIBUN-MEDAN.com - Anak perempuan berusia 13 tahun di Surabaya bertahun-tahun menjadi korban pelecehan ayah kandung, kakak, dan dua pamannya.

Bahkan diakui korban yang kini duduk di bangku SMP tersebut, sang ayah pernah merekamnya ketika sedang diperkosa sang kakak.

Kisah miris ini terungkap pada Januari 2024 setelah korban menjadi sosok yang pemurung, menyendiri, dan sering menangis.

Sampai akhirnya sang ibu yang sedang sakit stroke ini merasa curiga dengan perubahan anaknya.

Setelah ditanyai, akhirnya korban bercerita sudah bertahun-tahun menderita karena menjadi pemuas nafsu orang-orang terdekatnya.

Tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari kepolisian dan dinas terkait mengatakan, korban mengalami trauma.

Ayah korban bernama Pendik (43) tak mengaku sudah memperkosa anak kandungnya.

Ia berdalih hanya pegang-pegang.

"Saya cuma pegang-pegang, gak pernah menyetubuhi. Saya kira anak adalah istri," kata Pendik saat dihadirkan di depan awak media dikutip dari TribunJatim.com.

Korban tinggal di rumah dua lantai yang dihuni beberapa keluarga.

Korban dan keluarganya menempati kamar di lantai 2.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono menyebut, alasan Pendik tidak sengaja melakukannya pada sang anak sangat tidak masuk akal.

AKBP Hendro Sukmono mengatakan, Pendik melakukan hal itu berulang-ulang selama bertahun-tahun.

Sejak korban duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.

"Anak kok dikira istri, ya beda," ucap AKBP Hendro Sukmono.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved