Hitung-hitungan PSMS Medan Lolos Semifinal Liga 2, Sapu Bersih 2 Laga Tersisa Belum Cukup

TRIBUN-MEDAN.com - PSMS Medan masih memiliki peluang lolos ke semifinal Liga 2 meski sangat berat tapi bisa saja terjadi berdasarkan hitung-hitungan sesuai skenario.

Skenario PSMS Medan lolos memang berat. Selain wajib menang di dua laga tersisa, masih ada lagi skenario yang harus mereka harapkan.

Selama melakoni babak 12 besar Liga 2, PSMS Medan sudah menelan kekalahan dua kali dan dua kali seri.

Teranyar skuat Ayam Kinantan ditahan imbang Semen Padang 1-1 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, Senin (22/1/2024) lalu. 

Dengan begitu, tercatat tim PSMS Medan belum pernah menang sekalipun di empat pertandingan yang dilakoni di babak 12 besar musim ini. 

Baca juga: Cristiano Ronaldo Kembali Serang Manchester United, Satu Pemain Digembosi Sang Megabintang

Namun, sebenarnya kans PSMS Medan untuk melaju ke babak selanjutnya belum tertutup.

Hanya saja, kans Ayam Kinantan dapat lolos ke semifinal dan asa ke Liga 1 semakin berat. 

Mengingat tim yang akan lolos adalah tiga juara grup dan satu runner-up terbaik di babak 12 besar Liga 2 musim ini. 

Seperti diketahui, saat ini PSMS Medan berada di posisi dasar klasemen sementara Grup X dengan dua poin.

Sementara di puncak klasemen ada Semen Padang dan Persiraja dengan enam poin, serta PSIM di posisi ketiga dengan lima poin. 

Baca juga: Akan Surati Komisi Wasit PSSI, PFC Kecewa Kepemimpinan Wasit Pertandingan PSMS vs Semen Padang

Tim besutan Legimin Rahardjo itu saat ini memiliki dua laga tersisa di babak 12 besar.

Jika ingin lolos ke babak selanjutnya tim PSMS harus memenangi dua laga tersebut, yakni tandang kontra Persiraja (27 Januari 2024) dan di kandang menghadapi PSIM (3 Februari 2024).

Tapi dua kemenangan dilaga tersebut belum cukup bagi PSMS dapat lolos ke babak selanjutnya. Di mana, tim Ayam Kinantan harus berharap hasil laga lain di Grup X. 

PSMS sebenarnya masih berpeluang menjadi juara grup.

Asalkan, PSIM bisa mengalahkan Semen Padang di Yogyakarta (27/1/2024).