Viral Medsos

NASIB Bocah SMP di Surabaya, Dirudapaksa Ayah, Kakak dan 2 Pamannya, Dicabuli Sejak Sekolah Dasar

Identitas keempat pelaku yakni, PE (43) selaku ayah korban, MA (17) kakak korban, kemudian dua pamannya, I (43) dan JW (49).

Editor: Satia
medium.com via Tribunnews
Ilustrasi bocah SMP di Surabaya dicabuli Ayah, Kakak dan 2 Pamannya 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Malang nasib bocah SMP di Surabaya, Jawa Timur menjadi korban rudapaksa ayah dan kakak dan kedua pamannya.

Bocah SMP yang berusia 12 tahun ini sudah menjadi korban rudapaksa oleh keluarganya sendiri.

Identitas keempat pelaku yakni, PE (43) selaku ayah korban, MA (17) kakak korban, kemudian dua pamannya, I (43) dan JW (49).

Baca juga: Kasus Pegawai Puskesmas Tebingtinggi yang Viral, BPJS Kesehatan : Sudah Saling Memaafkan

Diketahui, korban dan keempat pelaku tinggal dalam satu rumah yang sama.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi mengatakan, keempat pelaku telah diamankan.

"Pelaku semua saudara korban, mereka tinggal satu rumah yang dihuni empat keluarga," ujar Rina, dilansir TribunJatim.com.

Rina menuturkan, korban telah lama mendapat pelecehan seksual dari keempat pelaku.

Dikatakannya, peristiwa memilukan yang dialami korban itu sudah terjadi sejak ia masih duduk di bangku kelas empat Sekolah Dasar (SD).

Namun, korban baru menceritakan kejadian yang dialaminya saat sudah SMP.

Baca juga: Polsek Batunadua Perketat Razia Antisipasi Balap Liar di Jalan By Pass

Bibi korban, SN mengatakan, rudapaksa terjadi saat korban tinggal di dalam satu rumah bersama para pelaku di Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

SN mengaku tak mengatahui keponakannya menjadi korban kebejatan sang ayah, kakak kandung, serta dua pamannya.

"Biasanya normal, enggak ada kecurigaan. Kalau tahu, bisa saya tegur."

"Enggak tahu (kejadian), kalau di luar kamar bisa saya pantau," ujar saat ditemui di rumahnya, dilansir Kompas.com.

SN baru mengetahui kasus ini setelah korban pindah dari rumah yang ditempatinya.

Saat itu, korban ikut merawat ibunya yang sakit stroke.

Baca juga: KEJI! Suami di Sulawesi Selatan Racuni Istri dan Ketiga Anaknya, Pelaku Kesal Gegara Tak Diberi Uang

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved