Dedi Iskandar Batubara Ceritakan Kisah Hidupnya Dihadapan Ribuan Siswa Madrasah Al Washliyah Tembung

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Anggota DPD RI, Ustaz Dedi Iskandar Batubara menceritakan perjalanan hidupnya saat menjadi inspektur upacara di Mandrasah Tsanawiyah dan Aliyah Al Washliyah Tembung, Senin (22/1/2024).

Ia sengaja mengenakan jas dan berpakaian rapi serta memakai pin Anggota DPD RI dihadapan ribuan siswa.

Agar para siswa bisa bermimpi dan punya cita-cita agar bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.

Baca juga: Silaturahmi dengan Kepala Sekolah dan Guru, Dedi Iskandar Batubara: Dudukkan Kader di Kursi Parlemen

"Saya diperintahkan untuk datang sebagai pembina upacara di madrasah ini. Hari ini saya memakai pakaian lengkap, ingin menunjukkan kepada kalian, orang yang berdiri di depan ini adalah satu dari empat pejabat tinggi negara mewakili Sumut," ujarnya dihadapan ribuan siswa.

Dia menambahkan, anak-anak madrasah Al Washliyah punya hak dan tempat untuk mengisi ruang di lembaga tinggi negara.

Apalagi, Dedi Iskandar Batubara juga menyelesaikan pendidikan di penguruan Al Washliyah.

"Yang paling penting adalah bagaimana madrasah Al Washliyah dimanapun bisa mengukir dan memperlihatkan prestasi akademiknya," katanya.

Menurutnya, para siswa yang hadir memiliki masa depan yang bagus sehingga harus bisa serius belajar.

Dan, seluruh siswa harus bisa memberikan kontribusi pada agama dan bangsa.

"Kalian punya mimpi, berkali-kali saya sampaikan agar fokus dan serius dalam merangkai dan membangun cita-cita yang ingin kalian raih," ujarnya.

Dedi Iskandar Batubara merupakan Ketua Al Washliyah Sumut sekaligus anggota DPD RI.

Kini ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI dengan nomor urut 7.

"Tulis rapi rapi, bila perlu tulis di dinding rumah kalian, cita-cita kalian. Masa depan terbaik milik kalian sekaligus keluarga dan orang yang dicintai. Kalau kalian berhasil di masa depan, maka yang memperoleh kebanggaan, martabat yang tinggi, harkat yang tinggi, bukan hanya kalian. Tetapi seluruh keluarga, termasuk Madrasah Al-Washliyah Tembung ini," katanya.