Persatuan Rumah Sakit Indonesia Imbau Fasyankes di Sumut Terintegrasi Satu Sehat di Tahun 2024

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sesuai dengan target Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) segera terintegrasi dengan platform Satu Sehat pada tahun ini.

Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Wilayah Sumatera Utara mengimbau seluruh Fasyankes segera melakukan integrasi sesuai peraturan perundang-undangan.

Hal tersebut disampaikan Ketua PERSI Wilayah Sumatera Utara dr. Syaiful M. Sitompul, dengan mengajak RS di Sumut untuk ikut serta dalam kegiatan Medan Hospital Expo 2024, yang fokus pada digitalisasi di tahun ini.

"Jadi Satu Sehat mobile ini menjadi bagian besar dari ekosistem Satu Sehat, platform pertukaran informasi dan targetnya memang fasyankes yang terintegrasi itu tahun ini seluruhnya," ujarnya.

Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah, dan detak jantung. Setelahnya, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.

“Dengan adanya fitur dari kesehatan tersebut, Satu Sehat Mobile dapat membantu dan memberikan informasi hingga memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna, dan hal tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” jelasnya.

Sehingga, dalam sistem RME ini, medis tidak kesulitan lagi mengalacak status kesehatan pasien.

Begitu juga pasien tidak lagi kesulitan dalam menjelaskan kondisinya dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya.

Sebab, semua data kesehatan, sudah terintegrasi dalam satu platform yakni Satu Sehat Mobile, yang dapat di akses oleh rumah sakit terdaftar.

"Jadi sesuai dengan target Kemenkes di awal tahun ini seluruh Fasyankes melakukan integrasi. Nantinya kan kita laporkan kembali di bulan Februari berapa Fasyankes yang sudah melakukannya," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)