Sumut Terkini

Dinas PUTR Karo Dalam Waktu Dekat Akan Tenderkan Pembuatan Drainase Atasi Banjir di Jalan Samura

Diketahui, rencana pembangunan drainase ini terkait adanya keluhan masyarakat perihal buruknya saluran air di kawasan tersebut.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Pengendara melintasi jalan yang tergenang banjir di Jalan Samura, Kabanjahe, belum lama ini. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Karo, dalam waktu dekat ini akan melakukan tender terkait pembangunan drainase di Jalan Samura, Kabanjahe.

Diketahui, rencana pembangunan drainase ini terkait adanya keluhan masyarakat perihal buruknya saluran air di kawasan tersebut.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Karo Edward Sinulingga, mengungkapkan terkait pembangunan drainase ini pihaknya berencana akan melakukan tender di bulan Februari mendatang.

Saat ini, dikatakannya pihaknya masih melakukan kajian rencana pembangunan saluran air tersebut.

"Untuk yang di Jalan Samura, rencana bulan Februari mulai kita lakukan tender untuk pengerjaan drainase," ujar Edward, Minggu (21/1/2024).

Sebagai informasi, masyarakat yang tinggal di seputar Desa Samura terutama yang tidak jauh dari simpang Masjid Agung Kabanjahe sejak beberapa bulan lalu mengeluhkan tentang buruknya saluran drainase di sana.

Akibat tidak memadainya jalur air di kedua sisi jalannya membuat aliran air tidak dapat mengalir ke jalur yang semestinya.

Amatan www.tribun-medan.com, beberapa waktu lalu terutama saat intensitas hujan cukup tinggi jalan utama menuju ke Desa Samura ini acap kali digenangi air.

Meskipun air yang menggenangi jalan ini tidak terlalu tinggi, namun kondisi ini membuat aktivitas masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut menjadi terganggu.

Dikatakan Edward, memang selama ini pihaknya melihat jalan utama menuju ke Desa Samura ini karena kondisi jalannya yang berada di cekungan.

Selain itu, faktor lainnya karena di titik tersebut tidak memiliki jalur pembuangan seperti drainase yang memadai.

Untuk itu, Edward mengaku ke depan pihaknya akan mencoba melihat peta wilayah yang di sekitar lokasi yang sering tergenang itu.

Nantinya pemetaan yang dilakukan, untuk mencari daerah atau titik mana yang bisa digunakan untuk pembuatan jalur pembuangan air.

"Selama ini, memang kalau kita lihat tidak ada jalur untuk pembuangannya, karena titik yang lain lebih tinggi. Tapi nanti akan kita petakan kembali," ucapnya.

Lebih lanjut, Edward mengaku nantinya drainase ini direncanakan akan dibuat di kedua sisi jalan yang nantinya aliran air akan dialirkan ke drainase yang berada di Jalan Mariam Ginting.

Dirinya mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu agar masyarakat bisa mengetahui adanya rencana pengerjaan drainase.

(mns/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved