Lebaran 2024

Jadwal Idul Fitri 1445 H Berdasarkan Keputusan Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Senin 11 Maret 2024 sebagai hari pertama puasa Ramadan 1445 H.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Ilustrasi Ucapan Idul Fitri 2024 

TRIBUN-MEDAN.com - Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Senin 11 Maret 2024 sebagai hari pertama puasa Ramadan 1445 H. Lantas kapan Idul Fitri 1445 H?

Keputusan penetapan Idul Fitri 1445 ini diambil berdasarkan penetapan awal puasa ramadan dengan menghitung hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Keputusan awal ramadan dan Idul Fitri 1445 telah ditandatangani oleh, Wakil Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Majelis Tarjih dan Tajdid, Hamim Ilyas dan Atang Solihin.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," bunyi surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Pada saat Matahari terbenam tanggal 10 Maret, Bulan akan berada di (¢ = -07° 48' LU, l = 110° 21' BT) = +00° 56' 28'' di Yogyakarta (Hilal sudah wujud).

Pada saat Matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024, Bulan akan berada di atas ufuk kecuali di Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya (Hilal sudah wujud).

Selain menetapkan 1 Ramadan 1445 H, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal 1445 H dan 1 Zulhijjah 1445 H.

PP Muhammadiyah menetapkan hari Rabu 10 April 2024 sebagai Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445.

Sedangkan 1 Zulhijah 1445 jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024, Hari Arafah (9 Zulhijah) jatuh pada Ahad 16 Juni 2024, dan Idul Adha jatuh pada Senin 17 Juni 2024.

Pada saat Matahari terbenam tanggal 9 April 2024, di Yogyakarta (07° 48' LS, 110° 21' BT), Bulan akan berada di +06° 08' 28" (Hilal sudah wujud), sedangkan di Indonesia Bulan akan berada di atas ufuk pada saat Matahari terbenam.

Sejarah Idul Fitri

Lebaran (istilah Indonesia) adalah hari raya Islam yang jatuh pada hari pertama bulan Syawal dalam kalender Islam.

Karena hari pertama bulan Syawal ditentukan oleh fase bulan, Idul Fitri jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahun dalam kalender Masehi.

Ada juga cara yang berbeda untuk menentukan awal kalender Islam, sehingga beberapa umat Islam dapat merayakan Idul Fitri dalam kalender Masehi yang berbeda.

Idul Fitri dimulai oleh Nabi Muhammad SAW. Menurut beberapa hadis, perayaan ini dimulai di Madinah setelah Nabi bermigrasi dari Makkah.

Anas, seorang sahabat Nabi yang terkenal, meriwayatkan bahwa ketika Nabi tiba di Madinah, beliau menemukan orang-orang merayakan hari istimewa di mana mereka menghibur diri mereka sendiri dengan rekreasi dan kesenangan selama dua hari.

Mendengar hal ini, Nabi mengatakan bahwa Allah telah menggantikannya dengan hari yang lebih baik: Idul Fitri dan Idul Adha.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved