Sumut Terkini

Jumlah Penumpang Angkutan Umum Sepanjang Nataru di Sumut Meningkat Hingga 34,98 Persen

Agustinus mengungkapkan untuk penumpang yang menggunakan jasa kereta api yang ada dalam antar Kota/Kota dan Provinsi.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/RECHTIN
Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus saat diwawancarai di Medan beberapa waktu lalu.Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Utara mengimbau masyarakat untuk menggunakan Terminal Amplas saat akan berpergian menggunakan transportasi umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumtarera Utara (Sumut), mencatat selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), terjadi peningkatan penumpang sebesar 34,98 persen, dibanding dengan Nataru tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus mengatakan, data tersebut, berdasarkan rekapitulasi dari 5 terminal tipe A yang ada di Sumut, yakni Terminal Amplas, Terminal Pinang Baris, Terminal Tanjung Pinggir, Kabupaten Tapanuli Utara dan Terminal Sibolga.

“Secara rekapitulasi data yang sudah masuk ke Posko Induk terpadu kita. Terjadi peningkatan jumlah penumpang di 34,98 persen itu untuk di angkutan jalan, cukup tinggi ini,” ujar Agustinus, di Medan, Jumat (19/1/2024).

Agustinus mengungkapkan untuk penumpang yang menggunakan jasa kereta api yang ada dalam antar Kota/Kota dan Provinsi.

Termasuk Railink, yang ke Bandara, ke Binjai, juga mengalami peningkatan 39,05 persen.

“Lalu untuk yang antar Kota, itu ada yang ke Pematangsiantar, ada Tanjung Balai, dan Rantauprapat, peningkatan penumpang itu diangka 26,24 persen,” sebutnya.

Selain itu, Agustinus menjelaskan, bahwa ada perbedaan dengan aktivitas penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara selama Nataru 2024.

Di mana dari hasil pemantauan, jasa transportasi udara mengalami penurunan hingga 8,64 persen, dibandingkan Nataru tahun sebelumnya.

“Inilah memang data yang agak berbeda dengan moda lain. Tapi, pasca Nataru aktivitas di konter check-in di Kualanamu alami peningkatan. Karena, berakhir masa Nataru jadi tidak dilakukan pendataan lagi. Bisa jadi, masyarakat menggunakan pesawat, banyak usai masa Nataru ini,” ungkapnya.

Sedangkan, penumpang selama Nataru menggunakan jasa angkutan laut, juga mengalami kenaikan sebesar 21,91 persen.

Dishub Sumut, kata Agustinus melihat saat arus balik Nataru di penyebrangan Kepulauan Nias ke Kota Sibolga.

“Tembus kisaran 24.000 orang, keluar dari Kepulauan Nias, balik ke pulau Sumatera, kita catat yang masuk dalam arus mudik Nataru,” sebutnya.

Agustinus mengungkapkan untuk penyebrangan di kawasan Danau Toba selama Nataru, berjalan dengan lancar.

Ia bersyukur aktivitas Nataru ini, dibandingkan tahun sebelumnya, tidak ada hal-hal yang menonjol dan menjadi perhatian publik.

“Kalau secara umum, Sumut, kita bilang sudah lebih baik pasti. Gak yang sifatnya ekstrim dari sisi kejadian menonjol seperti laka lantas ya,” ujarnya.

“Bahkan, dari sisi laka lantas laporan yang kita peroleh justru turun angka kejadian, kecelakaan lalu lintas. Termasuk bila ada kemacetan, cepat diatas dan diurai, dengan pemantauan menggunakan teknologi yang ada,” pungkasnya. 

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved