Viral Medsos

HEBOH! Muncul Makam di Halaman Rumah, Dikubur Diam-diam, Pemkot Jaksel Tak Berani Bongkar

Munculnya makam ini membuat warga marah, karena dapat mengganggu rutinitas hidup para tetangga.

Editor: Satia
Istimewa
Makam di halaman rumah, di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Syoknya warga usai sebauh makam muncul di halaman rumah, di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Jenazah ini dimakamkan secara diam-diam, tanpa dilengkapi surat kematian.

Munculnya makam ini membuat warga marah, karena dapat mengganggu rutinitas hidup para tetangga.

Baca juga: SOSOK Pasutri Bobol ATM Pakai Tusuk Gigi, Beraksi 7 Kali Kuras Rp170 Juta Untuk Foya-foya

Hal tersebut diungkap salah satu warga bernama Ayu (29). Dia mengaku mendapat informasi tersebut dari ketua RT setempat.

"Pak RT juga nggak tahu (identitas jenazah), tidak ada surat kematiannya, tidak dilaporkan ke RT," ucap dia kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).

Ayu pun mengaku tak mengenal dengan jenazah yang dikuburkan. Bahkan, warga juga tak mengetahui kapan jenazah itu dimakamkan.

"Saya sendiri tidak tahu, namanya juga kurang tahu. Nguburinnya diam-diam, makanya enggak tahu jenis kelaminnya apa. Saya tidak tahu kapan (jenazah dimakamkan), yang pasti tiba-tiba," ungkapnya.

Ayu mengatakan, baru mendapat informasi dari pihak keluarga pemilik makam, bahwa jenazah yang dimakamkan itu berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: UPDATE Transfer Liga Inggris, Man United Kelamaan, Benzema Mendekat Tim Rival

Ayu mengatakan, keluarga pemilik makam mengaku jenazah tersebut meninggal dunia setelah alami kecelakaan di kawasan Pasar Minggu.

"Cuma kata keluarganya itu laki-laki, dia meninggal karena kecelakaan di daerah Volvo, Pasar Minggu. Tapi tidak dilampirkan surat kematiannya," ujar dia.

Selain itu, Ayu juga mengaku resah dengan keberadaan makam di halaman rumah tersebut.

Pasalnya kata dia, keberadaan makam tersebut hanya terpaut 3 meter dengan rumahnya.

"Ini toren saya persis banget bersebelahan dengan kuburan, berdekatan jaraknya, hanya tiga meter," kata Ayu kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).

Menurut Ayu, keberadaan makam itu sangat merugikan dirinya.

Dia mengaku sudah seminggu ini, tidak menggunakan air toren di rumahnya, lantaran harus membeli air isi ulang.

Baca juga: Ketahuan Nonton Drakor, 2 Remaja Korut Dihukum 12 Tahun Kerja Paksa, Video Penangkapan Disebar

Sumber: Warta kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved