Wahyu Rahmat Ilahi Viral di Sosmed Usai Melakukan Tekel Berbahaya saat Melawan Semen Padang FC

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Aksi tidak sportif pemain PSMS Medan, Wahyu Rahmat Ilahi saat melawan Semen Padang FC pada laga lanjutan Grup X viral di sosial media.

Pertandingan babak 12 besar kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 itu digelar di Stadion H Agus Salim, Padang, Rabu (17/1/2024). 

Saat itu, tim berjuluk Ayam Kinantan tertinggal 2-0 berkat gol yang diciptakan pemain Semen Padang FC, Ahmad Ihwan menit ke 48 dan Vivi Asriza menit ke-72.

Caretaker pelatih PSMS Medan, Legimin Rahardjo memasukkan Wahyu Rahmat Ilahi menggantikan Hamdi Sula pada menit ke 57.

Legimin berharap dengan masuknya Wahyu Rahmat Ilahi dapat menambah daya gedor serangan PSMS Medan.

Dengan masuknya Wahyu, memang membawa perubahan bagi PSMS Medan.

Terlihat beberapa peluang berhasil diciptakan pemain bernomor punggung 9 tersebut. 

Namun, ambisi Wahyu yang ingin membawa perubahan di tim Ayam Kinantan tampak berlebihan dan memicu keributan di tengah lapangan. 

Kejadian bermula saat Wahyu melakukan tekel berbahaya terhadap Vivi Asriza di menit ke 90+1.

Hal itu sempat memicu emosi pemain Semen Padang FC dan menyebabkan keributan di tengah lapangan.

Akibat pelanggaran itu, wasit Steven Yubel Poli yang memimpin pertandingan akhirnya memberikan kartu kuning kepada pemain sayap kanan PSMS tersebut. 

Tak berselang lama, Wahyu kembali melakukan pelanggaran keras terhadap Vivi Asriza di menit 90+3.

Akibatnya, wasit Steven Yubel Poli mengambil keputusan mengganjar pemain nomor 9 PSMS itu dengan kartu merah.

Aksi tidak sportif itu pun akhirnya viral di sosial media. Terlihat dari postingan @pengamatsepakbola yang dilihat Tribun Medan, Kamis (18/1/2024). 

Dalam unggahan tersebut, @pengamatsepakbola menuliskan bahwa Wahyu Rahmat Ilahi melakukan pelanggaran yang berbahaya. 

"Kasar. Pemain PSMS, Rahmat Ilahi melakukan pelanggaran berbahaya sehingga mendapat kartu merah di pertandingan melawan Semen Padang," tulisnya. 

"Pentingnya pemain mengendalikan emosi dalam suatu pertandingan," tambahnya. 

Postingan tersebut pun mendapat respon dari warganet. 

"Yang begini karirnya gak usah di panjangin. Merusak dunia sepakbola," tulis @zennnrey.

(Cr29/tribun-medan.com)