Tribun Wiki
Mengenal Penyakit X atau Disease X yang Dikhawatirkan WHO
WHO sempat mewanti-wanti kemunculan penyakit X yang bisa saja terjadi kapanpun. Lantas, apa itu penyakit X?
TRIBUN-MEDAN.COM,- Disiase X atau penyakit X pernah diwanti-wanti oleh WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia.
Pada tahun 2018, WHO sempat menggunakan istilah penyakit X untuk mendiagnosa penyakit yang tidak diketahui.
Setahun kemudian, atau pada 2019, muncullah Covid-19.
Menurut WHO, penyakit X ini bersifat zoonosis, seperti Ebola dan Covid-19.
Baca juga: 5 Penyakit yang Kerap Muncul di Musim Penghujan, Influenza, Tipes hingga Leptospirosis
Beberapa ahli lain menyebut Disease X sebagai patogen yang bisa dibuat oleh manusia.
"Kemungkinan patogen pandemi yang direkayasa juga tidak dapat diabaikan," kata sebuah studi di Jurnal Infection Control & Hospital Epidemiology.
Selain Disease X, penyakit lain yang masuk dalam daftar sorotan WHO adalah virus Marburg, demam berdarah Krimea-Kongo, demam Lassa, penyakit nipah dan henipaviral, demam Lembah Rift, dan sindrom pernapasan Timur Tengah.
Tahun lalu, pakar kesehatan di Inggris juga telah memperingatkan pemerintah untuk bersiap menghadapi Disease X di tengah kemunculan virus polio dari sampel limbah London, cacar monyet, demam Lassa, dan flu burung dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Malik, ABG 20 Tahun Idap Komplikasi Penyakit, Suka Makan Gorengan, Mie Instan dan Jarang Minum Air
Dikutip dari Kompas.com, yang dilansir dari India Today, perbincangan mengenai Disease X belakangan muncul kembali setelah adanya kasus demam berdarah di Kongo.
Seorang wanita di Kongo disebut menunjukkan gejala demam berdarah. Tapi, pengujian untuk beberapa penyakit, termasuk ebola, menunjukkan hasil negatif.
Para ilmuwan pun khawatir kasus ini bisa menjadi gejala virus yang berpotensi batu dan fatal.
Situasi langka ini kemudian memincu ketakutan di tengah spekulasi jika wanita tersebut merupakan pasien nol dari Disease X.
Baca juga: Mengenal Lalat Pasir yang Disebut Gigit Tentara Israel Hingga Terjangkit Penyakit Kulit
Para ahli memperingatkan, masih banyak lagi penyakit zoonosis, khususnya yang ditularkan dari hewan ke manusia, bisa muncul di masa depan.
Penyakit-penyakit seperti influenza, rabies, dan demam kuning semuanya menular dari hewan ke manusia.
Ketika terjadi wabah Ebola pada 2004 di Afrika Selatan, tidak ada yang tahu tentang keberadaan virus tersebut dan karenanya semua orang tidak siap untuk itu.
| Profil Karim Adeyemi, Pemain Dortmund yang Jadi Incaran Juventus |
|
|---|
| Profil Bambang Pujo Sumantri, Eks Pelatih Malang United Kini Nakhodai Persiku Kudus |
|
|---|
| Profil Moisés Caicedo, Pemain Muda Chelsea dengan Masa Depan Gemilang |
|
|---|
| SOSOK Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, Asops Panglima Akmil 92 Penyandang Beragam Brevet Luar Negeri |
|
|---|
| Biodata dan Harta Kekayaan Hellyana, Wakil Gubernur Bangka Belitung Tersandung Dugaan Ijazah Palsu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Macam-macam-penyakit-dan-kelainan-pada-sistem-peredaran-darah.jpg)