KRONOLOGI Perwira TNI Aniaya Anak Pejabat dan 2 Wanita hingga Bonyok di Tempat Hiburan Malam

TRIBUN-MEDAN.COM – Berikut kronologi perwira TNI diduga melakukan penganiayaan kepada anak pejabat dan dua wanita di tempat hiburan malam di Purwokerto, Jawa Tengah.

Adapun seorang anggota TNI yang menganiaya anak pejabat dan dua wanita hingga babak belur di Purwokerto, Jawa Tengah.

Anggota TNI berinisial AP diduga melakukan penganiayaan kepada seorang anak pejabat dan dua orang wanita.

Sosok AP yang diduga menganiaya anak pejabat dan dua wanita itu merupakan Perwira TNI di Polisi Militer (Denpom) IV/1 Purwokerto.

Peristiwa penganiyaan tersebut terjadi pada Sabtu (13/1/2024) dini hari di tempat hiburan malam di Purwokerto, Jawa Tengah.

Dimana akibat penganiayan itu korban mengalami luka-luka di bagian tubuhnya.

Baca juga: DIISUKAN Mundur dari Kabinet Jokowi, Menkeu Sri Mulyani Terpantau Masih Aktif Pertemuan WEF di Swiss

Baca juga: KABAR TERKINI Kades Cantik Angely Emitasari, Apes Rugi Rp137 Juta Usai Alami Penipuan

Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Richard Harison mengatakan, anggota TNI yang diduga melakukan penganiyaan tersebut sudah periksa.

"Sudah diperiksa di Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/1 Purwokerto," jelasnya dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Saat ini prajurit TNI tersebut juga sudah dibawa ke Markas Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) IV/Diponegoro pada Senin (15/1) pagi.

"Sekarang sudah di Pomdam," paparnya.

Berikut kronologi anggota TNI diduga menganiaya anak pejabat dan dua orang wanita.

Adapun seorang anggota TNI diduga menganiaya mahasiswa asal Bandung, Jawa Barat, berinisial AM (24).

Peristiwa itu terjadi di tempat parkir sebuah tempat hiburan malam di Purwokerto.

Peristiwa itu bermula saat AM yang merupakan anak pejabat di Bangka Belitung itu berniat melerai keributan antara seorang perempuan dan laki-laki yang belakangan diketahui merupakan anggota TNI.

"Melihat kekerasan dia mencoba melerai, namun yang terjadi dia dipukuli dan dikeroyok teman-teman oknum tersebut.