Liga 2
Dikalahkan PSPS di Kandang Sendiri, Pelatih PSDS : Saya Rasa Belum Kiamat
Ia yakin kalau PSDS masih bisa diselamatkan dari degradasi. Sebab masih ada tiga pertandingan yang tersisa.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Pelatih PSDS Deli Serdang, Zefrizal masih punya keoptimisan yang tinggi setelah timnya dikalahkan oleh PSPS Riau di kandangnya sendiri Selasa, (16/1/2024).
Ia yakin kalau PSDS masih bisa diselamatkan dari degradasi. Sebab masih ada tiga pertandingan yang tersisa.
"Saya rasa belum kiamat. Belum habis, ada tiga pertandingan lagi. Mudah-mudahan anak anak bisa kembali punya fighting spirit yang tinggi," ujar Zefrizal ketika memberikan keterangan pers usai laga dengan PSPS di Stadion Baharoeddin Siregar Selasa, (16/1/2024).
Zefrizal mengaku menghadapi PSPS ini mereka juga sudah punya persiapan. Ia bahkan sudah menyiapkan dua taktikal.
Diawal ia memakai formasi 4231 dan dibabak kedua posisi striker dirubah menjadi dua.
"Cara kerja sama saat melawan Persikab. Sempat berjalan dengan baik tapi ketika kena kartu merah pertama terjadi masalah. Kita kekurangan orang dan PSPS bisa memanfaatkan lebar lapangan," kata Zefrizal.
Disampaikan kondisi semakin parah setelah dua kartu merah dibabak kedua mereka terima.
Dengan hanya 9 pemain timnya langsung kerepotan mengimbangi permainan PSPS.
"Setelah 9 lawan 11 anak-anak nggak bisa lagi. Kita sudah kalah jumlah. Inilah sepakbola apa yang kita rencanakan nggak sesuai apa yang kita harapkan. Kesalahan kesalahan yang kita buat dihukum seperti ini," kata Zefrizal
Sementara itu pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih tampak begitu senang timnya bisa menaklukkan tim tuan rumah di kandangnya sendiri.
Hal ini sekaligus memecah rekor PSDS bisa mengimbangi permainan di markas PSDS karena selama ini dikenal selalu tak bisa terkalahkan.
"Yang pertama kemenangan ini patut kita syukuri, ini berkat kerja keras pemain semua. Kedua kemenangan ini kita berikan hadiah kepada bapak Pj Wali Kota Pekan Baru selaku bapak pembina termasuk juga hadiah kepada CEO, manager suporter dan masyarakat Riau yang tidak henti-hentinya memberikan doa," kata Ridwan Saragih.
Ridwan menegaskan datang ke Deli Serdang memang punya tekad kuat semuanya untuk membawa pulang poin.
Kekalahan yang sempat dialami di kandang harus dibalas di sisa pertandingan yang ada.
"Ya alhamdulillah berkat kerja keras bisa ambil hal positif hari ini. Diawal sempat janggal sama wasit, hanya body cas kita kena pinalti. Tapi babak kedua saya rubah formasi dari 433 jadi 244. Alhamdulillah itu sukses," sebut Ridwan.