Breaking News

Sumut Memilih

Berita Foto: HUKUM Tak Tegak Tanpa Perbaikan Sistem Politik, Mahfud MD Isi Kuliah Umum di Nommensen

Mengawali kuliahnya, Mahfud MD bercerita pernah menulis disertasi tentang Politik Hukum di Indonesia.

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Abdan Syakuro
Berita Foto: HUKUM Tak Tegak Tanpa Perbaikan Sistem Politik, Mahfud MD Isi Kuliah Umum di Nommensen - 15012024_KULIAH-UMUM_ABDAN-SYAKURO-9.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD menyampaikan materi saat mengisi kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen Medan Jalan Sutomo Nomor 4-A, Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (15/1). Kuliah umum tersebut mengangkat tema 'Menegakkan Konstitusi untuk Terciptanya Kehidupan Demokrasi yang Sehat'.
Berita Foto: HUKUM Tak Tegak Tanpa Perbaikan Sistem Politik, Mahfud MD Isi Kuliah Umum di Nommensen - 15012024_KULIAH-UMUM_ABDAN-SYAKURO-4.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD (tengah) tiba di Universitas HKBP Nommensen Medan Jalan Sutomo Nomor 4-A, Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (15/1). Kuliah umum tersebut mengangkat tema 'Menegakkan Konstitusi untuk Terciptanya Kehidupan Demokrasi yang Sehat'.
Berita Foto: HUKUM Tak Tegak Tanpa Perbaikan Sistem Politik, Mahfud MD Isi Kuliah Umum di Nommensen - 15012024_KULIAH-UMUM_ABDAN-SYAKURO-11.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD (tengah) bersama Rektor Universitas HKBP Nommensen Richard AM Napitupulu (kanan) dan Wakil Rektor III Universitas HKBP Nommensen Maringan Panjaitan (kiri) menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum mengisi kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen Medan Jalan Sutomo Nomor 4-A, Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (15/1). Kuliah umum tersebut mengangkat tema 'Menegakkan Konstitusi untuk Terciptanya Kehidupan Demokrasi yang Sehat'.
Berita Foto: HUKUM Tak Tegak Tanpa Perbaikan Sistem Politik, Mahfud MD Isi Kuliah Umum di Nommensen - 15012024_KULIAH-UMUM_ABDAN-SYAKURO-10.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD menyampaikan materi saat mengisi kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen Medan Jalan Sutomo Nomor 4-A, Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (15/1). Kuliah umum tersebut mengangkat tema 'Menegakkan Konstitusi untuk Terciptanya Kehidupan Demokrasi yang Sehat'.
Berita Foto: HUKUM Tak Tegak Tanpa Perbaikan Sistem Politik, Mahfud MD Isi Kuliah Umum di Nommensen - 15012024_KULIAH-UMUM_ABDAN-SYAKURO-13.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Mahasiswa mendengarkan materi yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD saat mengisi kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen Medan Jalan Sutomo Nomor 4-A, Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (15/1). Kuliah umum tersebut mengangkat tema 'Menegakkan Konstitusi untuk Terciptanya Kehidupan Demokrasi yang Sehat'.
Berita Foto: HUKUM Tak Tegak Tanpa Perbaikan Sistem Politik, Mahfud MD Isi Kuliah Umum di Nommensen - 15012024_KULIAH-UMUM_ABDAN-SYAKURO-5.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD menyampaikan materi saat mengisi kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen Medan Jalan Sutomo Nomor 4-A, Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (15/1). Kuliah umum tersebut mengangkat tema 'Menegakkan Konstitusi untuk Terciptanya Kehidupan Demokrasi yang Sehat'.
Berita Foto: HUKUM Tak Tegak Tanpa Perbaikan Sistem Politik, Mahfud MD Isi Kuliah Umum di Nommensen - 15012024_KULIAH-UMUM_ABDAN-SYAKURO-14.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Mahasiswa mendengarkan materi yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD saat mengisi kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen Medan Jalan Sutomo Nomor 4-A, Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (15/1). Kuliah umum tersebut mengangkat tema 'Menegakkan Konstitusi untuk Terciptanya Kehidupan Demokrasi yang Sehat'.
Berita Foto: HUKUM Tak Tegak Tanpa Perbaikan Sistem Politik, Mahfud MD Isi Kuliah Umum di Nommensen - 15012024_KULIAH-UMUM_ABDAN-SYAKURO-2.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD melihat video dokumenter dirinya saat mengisi kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen Medan Jalan Sutomo Nomor 4-A, Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (15/1). Kuliah umum tersebut mengangkat tema 'Menegakkan Konstitusi untuk Terciptanya Kehidupan Demokrasi yang Sehat'.
Berita Foto: HUKUM Tak Tegak Tanpa Perbaikan Sistem Politik, Mahfud MD Isi Kuliah Umum di Nommensen - 15012024_KULIAH-UMUM_ABDAN-SYAKURO-12.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD (kiri) mencatat pertanyaan dari mahasiswa saat mengisi kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen Medan Jalan Sutomo Nomor 4-A, Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (15/1). Kuliah umum tersebut mengangkat tema 'Menegakkan Konstitusi untuk Terciptanya Kehidupan Demokrasi yang Sehat'.
Berita Foto: HUKUM Tak Tegak Tanpa Perbaikan Sistem Politik, Mahfud MD Isi Kuliah Umum di Nommensen - 15012024_KULIAH-UMUM_ABDAN-SYAKURO-15.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD (tengah) menjawab pertanyaan wartawan setelah mengisi kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen Medan Jalan Sutomo Nomor 4-A, Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Senin (15/1). Kuliah umum tersebut mengangkat tema 'Menegakkan Konstitusi untuk Terciptanya Kehidupan Demokrasi yang Sehat'.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menteri Koordinator Hukum, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengisi kuliah umum di di Universitas HKBP Nommensen, Medan, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024).

Dihadiri ribuan mahasiswa, kedatangan Mahfud disambut penari tradisional Sumatera Utara.

Mengawali kuliahnya, Mahfud MD bercerita pernah menulis disertasi tentang Politik Hukum di Indonesia.

"Kenapa saya memilih isu ini? Saya belajar hukum tata negara, hapal asas hukum perdata dan pidana. Sesudah lulus saya gelisah. Katanya hukum itu supreme, panglima, pengendali paling utama. Tapi ternyata energi politik sangat kuat. Saat itu, 1993 otoritarianisme sangat kuat," cerita  Mahfud.

Saat itu, hukum dipermainkan. Hukum kalah betul dengan politik. Mahfud pun belajar ilmu politik untuk tahu jawaban kenapa hukum kalah dan bagaimana cara memenangkannya.

"Ternyata hukum kalah dari politik, karena hukum produk politik. UU, keputusan, dan lain-lain, itu produk politik. Jadi konfigurasi politik sangat menentukan karakter hukum," tutur mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Belajar dari itu, Mahfud berkesimpulan jika hukum tidak dapat ditegakkan tanpa memperbaiki sistem politik di Indonesia.

Menurutnya, jika politiknya otoriter, maka hukumnya konservatif. Sebaliknya kata Mahfud apabila politiknya demokratis, peran parpol dan DPR dominan.

Pemerintah netral dan kebebasan pers bebas.

Maka hukumnya responsif karena pembuatannya mengutamakan legislatif dan pengadilan.

"Jika hukum ingin baik, jadi panglima, maka politiknya harus ditata agar demokratis dan bermartabat," pesannya.

Karena itu, sambung Mahfud, penegakan hukum ke depan harus seimbang.

Untuk kelas atas, para oligarki, pejabat, harus diberi kepastian usaha dengan penegakan hukum yang tegas. Sementara untuk rakyat bawah harus ada perlindungan.

"Termasuk perbaiki legal struktur, aparat penegak hukum, perbaiki pucuknya. Tidak sulit kok. Tinggal berani atau tidak. Juga KPK harus independen dan diperkuat. Kembalikan ke UU yang dulu saja. Lebih bertaji dan produktif," pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa dari berbagai jurusan berebut bertanya kepada Mahfud.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved