Isu Forkopimda Batubara Dukung 02

HEBOH Rekaman Diduga Forkopimda Batubara Arahkan kades Dukung Paslon 02, Persilakan Pakai Dana Desa

Rekaman suara berisi percakapan yang mengarahkan para kepala desa di Kabupaten Batubara, menggunakan dana desa untuk memenang 02 beredar viral.

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/HO
Viral rekaman suara yang diduga suara Kajari Batubara dalam pertemuan tertutup dengan Pj Bupati Batubara, Kapolres dan Dandim Batubara yang mengarahkan agar seluruh Kepala Desa di Kabupaten Batubara mendukung pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal itu sampaikan oleh Deputi Hukum tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar dan Mahfud MD, Todung Mulya Lubis. 

"Kami dari TPN sedang melakukan investigasi yang mendalam, mudah mudahan dalam 1 atau 2 hari ini kita sudah mendapat mengenai apa terjadi di Batubara," kata Todung.

"Tapi sekali lagi kami menggunakan kata dugaan, apakah itu hoax atau tidak saya tidak menutup kemungkinan itu. Saya concern efek dari viralisasi video yang betul-betul bisa mempengaruhi voting behavior kami ini peserta pemilu, peserta pilpres kami tidak ingin anggota anggota kami dikerahkan untuk memilih paslon tertentu biarkan pemilihan itu sesuai dengan hati nurani," ujarnya.

Membantah 

Menyikapi hal tersebut, Kasi Penkum Kejati Sumut Yos Tarigan menyebut informasi tersebut hoaks.

“Postingan di medsos itu dipastikan hoax. Pimpinan sudah mengklarifikasi hal itu ke pak Kajari (Amru Siregar). Yang bersangkutan mengatakan, tidak tahu menahu tentang rekaman percakapan tersebut," kata Yos kepada tribun-medan, Minggu (14/1/2024).

"Yang bersangkutan tidak pernah hadir atau kumpul-kumpul dengan Forkopimda terkait dengan pembicaraan yang beredar. Sekali lagi, postingan di medsos itu dipastikan hoaks,” sambungnya.

Kata Yos, Jaksa Agung telah memerintahkan agar Kejati Sumut melakukan klarifikasi atas kejadian tersebut.

“Pak JA (Jaksa Agung) juga menyarankan untuk dilakukan klarifikasi dengan media, melaporkan kasusnya ke Bawaslu setempat dan pihak yang berwajib sehingga tidak berkembang menjadi fitnah di tengah situasi politik sedang memanas,” ucapnya.

Sementara Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb menampik isu miring tersebut.

Menurutnya, Forkopimda Batubara tidak pernah berkumpul untuk membahas pemenangan salah satu paslon di Pilpres 2024.

"Terkait yang viral itu, saya pastikan itu bukan suara kami. Selain itu, yang kedua, TNI Polri netral di pemilu 2024 ini," AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, Senin (15/1/2024). 

Menurutnya, rekaman suara viral tersebut merupakan isu hoaks dan tidak dapat dipastikan kebenarannya. 

"Saya berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu hoax. Itu aja sih," katanya. 

Disinggung lebih lanjut apakah akan melakukan tindakan hukum, ia mengaku sampai saat ini masih melakukan pendalaman terlebih dahulu. 

Senada dengan Kapolres Batubara, Dandim 0208 Asahan Letkol Infantri Muhammad Bassarewan mengaku tetap komitmen menjaga integritas TNI-Polri netral dalam pemilihan umum. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved