Sumut Terkini

Belum Sebulan, Jalan yang Menghubungkan Langkat-Binjai Rusak Lagi, Dinas PUPR:Akan Segera Diperbaiki

Tak hanya berlubang, jalan yang diperbaiki dengan cara ditambal sulam ini, juga sudah bergelombang. 

|
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANIL
Kondisi jalan yang menghubungkan Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, tepatnya di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kini sudah hancur dan berlubang, Sabtu (13/1/2024).  

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat melalui Dinas PUPR, angkat bicara soal ruas jalan rusak yang menghubungkan Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, tepatnya di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Kegiatan itu masih proses masa pemeliharaan. Apabila ada di lapangan yang rusak, akan segera kita perbaiki," ujar Kadis PUPR Langkat, Khairul Azmi, Senin (15/1/2024). 

Lanjut Azmi, perbaikan jalan tersebut dikerjakan berperiodik dan persegmen.

Dikabarkan sebelumnya, belum genap sebulan diperbaiki, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, tepatnya di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kini sudah hancur dan berlubang. 

Tak hanya berlubang, jalan yang diperbaiki dengan cara ditambal sulam ini, juga sudah bergelombang. 

Perbaikan jalan ini pun dikerjakan oleh CV Alfira Sari dengan pagu Rp 6,5 miliar dari P-APBD Kabupaten Langkat. 

Anehnya, dalam perbaikan tersebut, pemborong diduga tak menyertakan plang atau papan pagu proyek.

Dengan anggaran yang cukup besar, semestinya masyarakat dapat menikmati jalan itu dengan nyaman.

Sedangkan itu, warga Desa Sendang Rejo, bernama Safri, mengherankan pengerjaan jalan tersebut.

"Seingat kami, akhir Desember 2023 kemarin dikerjakan. Belum sebulan dikerjakan kok sudah berlubang-lubang lagi. Kalau untuk kepentingan masyarakat banyak, janganlah seperti itu hasil pengerjaannya," ujar Safri, Sabtu (13/1/2024). 

Lanjut Safri, ia dan warga lainnya menyebutkan, perbaikan jalan tersebut terkesan asal jadi dan sarat dengan dugaan markup.

Selain kualitas pengerjaannya yang kurang baik, papan informasi proyek diduga tak terlihat. 

Dengan kondisi jalan yang kembali berlubang, dapat menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan. 

"Taunya masyarakat jalan ini sudah bagus aja. Tapi karena lubang-lubang itu, bisa aja pengguna jalan mengalami kecelakaan. Kami berharap agar dinas terkait meninjau kembali proyek ini," ujar Safri.

Sementara, dinas terkait dalam hal ini Kepala Dinas PUPR Kabupaten Langkat, Khairul Azmi belum memberikan komentarnya.

Meski wartawan sudah berupaya menghubungi dan melayangkan pesan singkat melalui pesan singkat WhatsApp.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved