Pilpres 2024

Lagi-lagi Sindir Lawan Politik, Prabowo: Jangan Jadi Malin Kundang, Jerih Payah Dibalas Kedengkian

Terbaru, ia menyindir lawan politiknya saat melakukan konsolidasi bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), relawan dan masyarakat Sumatera Utara di GOR P

Editor: Liska Rahayu
HO
Prabowo saat kampanye di Medan, Sabtu (13/1/2024). 

"Silakan yang cocok warna biru, warna kuning, warna biru tua, silakan. Tapi ingat untuk presiden pilih yang di tengah, pilih yang membela rakyat sesungguhnya. Prabowo-Gibran ingin melanjutkan perjuangan tak kembali dari nol dalam menghilangkan kemiskinan, mengelola kekayaan, dan memberi makan gratis di sekolah," kata Prabowo.

Anies Nilai Prabowo Gagal Move On

Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan memberikan tanggapannya atas sindiran yang kerap diutarakan oleh rivalnya di Pilpres 2024, yakni capres nomor urut dua Prabowo Subianto.

Diketahui, setelah debat capres ketiga Pilpres 2024 yang digelar pada Minggu (7/1/2024) kemarin, Prabowo terus menyatakan keberatan atas pernyataan-pernyataan lawannya untuk dirinya.

Bahkan beberapa kali Prabowo menggunakan kata-kata atau diksi yang tak pantas untuk menyindir lawannya di Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut, Anies pun merasa Prabowo masih belum bisa move on dari debat capres kemarin.

Pasalnya hingga kini Prabowo masih terus menyindir dan menjelek-jelekan lawannya dalam kampanyenya.

Menurut Anies, jika Prabowo merasa hasil debat capresnya kemarin berhasil, maka seharusnya Prabowo bisa bersikap tenang.

"Kalau debatnya berhasil pasti tenang habis debat. Nggak usah jelek-jelekin lawan," kata Anies dilansir WartakotaLive.com, Sabtu (13/1/2024).

Anies sendiri mengaku tak ingin membahas lagi soal debat capres yang sudah berlalu.

Karena debat capres ini sudah memiliki arena dan waktunya masing-masing.

Sehingga jika debat berakhir maka seharusnya para capres kembali fokus untuk menjalankan agendanya masing-masing.

Lebih lanjut anies meminta kepada masyarakat untuk bisa menilai kematangan berdemokrasi dari masing-masing calon.

Karena bagi Anies, seseorang yang memiliki kematangan dalam berdemokrasi pasti akan menyampaikan keberatannya dalam forum debat itu sendiri, bukan di luar forum.

"Justru menurut saya inilah pentingnya bagi masyarakat menilai bahwa bagaimana di dalam diskusi semua disampaikan dan bila ada keberatan sampaikan saat itu dan itulah kematangan di dalam berdemokrasi."

"Harusnya itu semua disampaikan pada saat debat. Forumnya di situ," tegas Anies.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved