Pilpres 2024
Lagi-lagi Sindir Lawan Politik, Prabowo: Jangan Jadi Malin Kundang, Jerih Payah Dibalas Kedengkian
Terbaru, ia menyindir lawan politiknya saat melakukan konsolidasi bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), relawan dan masyarakat Sumatera Utara di GOR P
TRIBUN-MEDAN.com - Lagi-lagi, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir lawan politiknya di depan para pendukungnya.
Terbaru, ia menyindir lawan politiknya saat melakukan konsolidasi bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), relawan dan masyarakat Sumatera Utara di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara Sabtu, (13/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo kembali mengutarakan sindiran ke lawan politiknya.
Ia menyebut sebagai seorang manusia sejatinya tidak berbuat khianat apalagi dengki, bahkan turut menyinggung Malin Kundang.
Awalnya, Prabowo mengatakan agar masyarakat senantiasa menjaga kerukunan dan tidak membalas kebaikan dengan pengkhianatan.
"Pembangunan negara tujuannya adalah untuk membuat negara kita makmur, tujuan kita membuat Indonesia makmur yang artinya seluruh rakyat Indonesia harus hidup sejahtera. Negara yang merdeka adalah negara yang sesungguhnya adalah negara di mana rakyatnya tidak ada yang miskin," kata Prabowo.
"Saudara-saudara sekalian, saya harus berani katakan tim Prabowo-Gibran adalah kelanjutan Jokowi, kita harus menghargai pemimpin-pemimpin kita yang baik. Jangan menjadi Malin Kundang, jangan kebaikan kita balas dengan pengkhianatan, jerih payah dibalas dengan kedengkian," lanjut Prabowo.
Prabowo menuturkan, para pemimpin Indonesia terdahulu juga memberikan landasan keamanan yang baik.
"Lihatlah tiap malam dalam televisi, lihat begitu banyak negara yang terjadi perang. Kerusuhan di Ukraina, di Libya, Sudan, Yaman, Somalia, Mali, Afghanistan, di Gaza dan mulai lagi di Lebanon. Kita bersyukur pemimpin kita telah menjaga republik kita menghindari dari peperangan sudah beberapa puluh tahun kita harus hormati semua pemimpin kita pendahulu kita," kata Prabowo.
Oleh karena itu, ia berharap jangan mengira bahwa kemakmuran bisa dicapai dengan cepat, namun diperjuangkan dengan sekuat tenaga.
“Kita sekarang punya landasan yang kuat landasan ini dibangun Bung Karno, Pak Harto, Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati Pak SBY, pak Jokowi. Mereka yang membangun landasan ini, sekarang tinggal kita pandai atau tidak melanjutkan yang sudah baik ini," kata Prabowo.
"Untuk itu, saya datang dihadapanmu untuk minta dukunganmu, bekerja mencapai cita-cita Indonesia yang kuat negara yang adil dan negara yang makmur," ujar Prabowo.
Rakyat Butuh Pemimpin yang Tak 'Omon-omon'
Prabowo Subianto menyakini rakyat Indonesia pasti menginginkan pemimpin yang kerja nyata tidak hanya 'omon-omon' saja.
Hal ini dikatakan Prabowo usai bertemu masyarakat Medan, Sumatera Utara.
Prabowo Subianto
Kedatangan Prabowo Subianto di Medan
Anies Baswedan
Prabowo Subianto gagal move on
Tribun-medan.com
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Prabowo-saat-kampanye-di-Medan-Sabtu-1312024.jpg)