Berita Viral

Terungkap Kondisi Kondektur KA Turangga, Alami Patah Tulang,Minta Maaf tak Bisa Tolong Sampai Tuntas

Terungkap konsisi kondektur KA Turangga usai kecelakaan maut di Cicalengka, Jumat (5/1/2024). Kondektur KA Turangga, Aam Muharam menceritakan momen k

Editor: Liska Rahayu
YouTube Kompas TV
Kondektur KA Turangga, Aam Muharam menceritakan momen saat dirinya mengevakuasi atau menyelamatkan penumpang saat tabrakan dengan Kereta Api Commuterline Bandung Raya (KA Baraya) di Cicalengka. 

TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap kondisi kondektur KA Turangga usai kecelakaan maut di Cicalengka, Jumat (5/1/2024).

Kondektur KA Turangga, Aam Muharam menceritakan momen ketika dirinya mengevakuasi atau menyelamatkan penumpang saat tabrakan dengan Kereta Api Commuterline Bandung Raya (KA Baraya) di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Kondektur KA Turangga tersebut mengaku tubuhnya terbentur meja makan kereta dengan sangat keras.

Kecelakaan ini membuat Aam Muharam patah tulang.

Meski turut menjadi korban luka-luka, Aam Muharam tetap menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang karena tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal.

Aam Muharam mulanya bercerita kala itu tengah bersiap untuk closing, pasalnya sebentar lagi KA Turangga akan tiba di Stasiun Bandung.

Namun mendadak KA Turangga mengalami tabrakan hebat dengan KA Baraya.

Aam Muharam mengaku tubuhnya terbentur meja makan kereta dengan sangat keras.

"Pas saya mau closing, mau ambil papan nama, posisi saya di kereta makan," ucap Aam Muharam dikutip TribunJakarta dari Kompas TV, pada Jumat (12/1/2024).

"Pas mau berdiri, ada hentakan 3 kali, kena ke perut saya," imbuhnya.

Beberapa detik kemudian, Aam Muharam mendengar teriakan pramugari.

Kondektur KA Turangga, Aam Muharam menceritakan momen saat dirinya mengevakuasi atau menyelamatkan penumpang saat tabrakan dengan Kereta Api Commuterline Bandung Raya (KA Baraya) di Cicalengka.
Kondektur KA Turangga, Aam Muharam menceritakan momen saat dirinya mengevakuasi atau menyelamatkan penumpang saat tabrakan dengan Kereta Api Commuterline Bandung Raya (KA Baraya) di Cicalengka. (YouTube Kompas TV)

Mengabaikan rasa sakitnya Aam Muharam langsung mendatangi pramugari tersebut.

"Ada teriakan dari pramugari, 'Pak Ardian kejepit!' setelah itu saya enggak ingat sakitnya di badan," imbuhnya.

Dengan mata kepalanya sendiri, Aam Muharam melihat tubuh Ardian Pramugara KA Turangga terjepit di antara gerbong.

Bingung dengan apa yang terjadi, ia lalu melengok ke arah keluar kereta, dan menyadari bahwa baru saja terjadi tabrakan.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved