Berita Viral

Abdul Rahman Terapis Pijat Mutilasi Pasiennya Curhat Dihantui Arwah Korban, 'Didatangi' saat Praktik

Abdul Rahman, terapis pijat yang mutilasi pasiennya mengaku dihantui arwah korban yang dibunuhnya. Ia 'didatangi' sosok tersebut sedang praktik.

Editor: Liska Rahayu
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Berikut pengakuan terapis pijat Abdul Rahman (44) ke istrinya usai mutilasi pasiennya. 

"Tersangka menceritakan apa yang telah dilakukannya. Setelah mendengar cerita dari pelaku, istrinya syok dan pingsan," jelasnya.

Meskipun mengetahui perbuatan sang suami, istrinya tidak berani melapor ke polisi.

"Sebenarnya istrinya takut dan tertekan. Lalu pelaku mengatakan menyampaikan ke istrinya, 'ini adalah urusan saya'," terangnya.

Setelah pembunuhan itu, Rahman merasa dihantui oleh arwah korban.

Kuasa hukum tersangka, Guntur Putra Abdi Wijaya mengatakan pelaku merasa arwah korban mendatanginya pada hari ketujuh setelah pembunuhan.

"Tersangka mengaku arwah korban datang saat tersangka sedang praktik pijat atau saat istirahat," kata Guntur.

Sementara itu, Abdul Rahman mengaku mendalami dan belajar ilmu pelet di Banten pada tahun 2003. Rahman menggunakan ilmu pelet ini menggunakan kartu atau lintrik.

Rahman membuka praktik di rumah kosnya di Jalan Sawojajar Gang 13 A sejak lima tahun lalu. Sejak saat itu sudah banyak orang yang menggunakan jasanya.

"Sekitar 75 orang sudah menggunakan jasa saya, dan semuanya berhasil mendekati orang yang disukai," kata Rahman.

 

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved