Sayangnya, dalam babak adu penalti, FC Dallas dipastikan tersingkir setelah kalah dari Inter Miami dengan skor 3-5.Sosok Maarteen Paes tentu dapat menjadi tambahan amunisi bagi Timnas Indonesia jika benar-benar jadi dinaturalisasi.

Melansir Bolasport.com, pemain berposisi sebagai kiper itu bahkan sudah berada di Indonesia guna menjalani proses naturalisasi.

Selama di Indonesia, Maarten Paes juga menyempatkan diri bertemu langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Hal tersebut terjadi pada Senin (8/1/2024).

Baca juga: Tragis, Pesepakbola U-13 Kritis Disambar Petir Saat Laga Piala Soeratin 2023 di Bojonegoro

Pada kesempatan itu, Erick Thohir menceritakan bahwa keputusan Maarten Paes untuk memperkuat timnas Indonesia telah mendapatkan restu dari keluarganya.

Menanggapi hal ini, nenek dan orang tua Marteen Paes tak bisa menyembunyikan air mata bahagia.

Ketika dia (Maarten) ketemu nenek dan orang tuanya untuk pamitan memperkuat tim Indonesia, nangis (terharu) keluargannya."

"Jadi dia memutuskan untuk memperkuat (timnas Indonesia)," Erick Thohir.

Statistik Maarten Paes

1. NEC Nijmegen U-19: 20 kali pertandingan, 1.860 menit bermain, 23 kali kemasukan gol, dan 7 kali tidak kemasukan gol.

2. NEC Nijmegen U-21: 4 kali pertandingan, 314 menit bermain, 5 kali kemasukan gol, dan 1 kali tidak kemasukan gol.

3. FC Utrecht U-21: 18 kali pertandingan, 1.620 menit bermain, dan 54 kali kemasukan gol.

4. FC Utrecht: 48 kali pertandingan, 4.264 menit bermain, 63 kali kemasukan gol, dan 12 kali tidak kemasukan gol.

5. FC Dallas: 70 kali pertandingan, 6.282 menit bermain, 75 kali kemasukan gol, dan 17 kali tidak kemasukan gol.

6. Timnas Belanda U-19: 2 kali pertandingan, 180 menit bermain, 1 kemasukan gol, dan 1 tidak kemasukan gol.

7. Timnas Belanda U-20: 2 kali pertandingan, 180 menit bermain, 1 kartu kuning, 1 kemasukan gol, dan 1 tidak kemasukan gol.