Kunjungan Wisman ke Sumut Periode Januari-November 2023 Meningkat Sebesar 222.92 persen

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Utara (Sumut) pada periode Januari hingga November 2023 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 222.92 persen secara year on year (yoy)

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut jumlah kunjungan wisman ke Sumut pada periode Januari- November 2023 mencapai 178.575 kunjungan, naik dari tahun sebelumnya yaitu berjumlah 55.300 kunjungan.

"Jumlah wisman yang berkunjung ke Sumut pada November 2023 meningkat sebesar 5.60 persen secara month to month (mom) yaitu mencapai 15.071 kunjungan dari kunjungan pada Oktober 2023 yaitu sebanyak 14.272 kunjungan," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hassanudin.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022, lanjut Hassan, jumlah wisman November 2023 mengalami kenaikan sebesar 41.98 persen yakni dari 10.615 kunjungan menjadi 15.071 kunjungan.

"Naiknya jumlah kunjungan wisman yang datang ke Sumut pada November 2023 terhadap Oktober 2023 yang mencapai 5.60 persen, berbanding terbalik dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia November 2023 yang mengalami penurunan sebesar 6.24 persen atau dari 978.499 kunjungan menjadi 917.407 kunjungan," ungkapnya.

Hassan menyebutkan, dari sepuluh negara pasar utama wisman pada November 2023, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu sebesar 54.52 persen, diikuti oleh Singapura 8.74 persen, Tiongkok 3.18 persen.

Kemudian Thailand 2.38 persen, Jerman 2 persen, Australia 1.60 persen, Belanda 1.57 persen, Inggris 1.36 persen, India 1.14 persen dan Amerika Serikat 1.07 persen.

Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut merupakan 77.56 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara.

"Jumlah kedatangan wisman selama November 2023 dari sepuluh negara utama tersebut naik 20,83 persen dibanding bulan sebelumnya, dimana wisman asal Singapura mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 81.40 persen dari 726 kunjungan pada bulan Oktober 2023 menjadi 1.317 kunjungan pada bulan November 2023," jelas Hassan.

Lebih lanjut, kenaikan jumlah wisman tersebut diikuti wisman dari Thailand 47.74 persen, wisman dari Tiongkok naik 26.05 persen, wisman dari Malaysia naik 25.80 persen.

Sedangkan wisman dari Belanda malah mengalami penurunan 35.87 persen yang kemudian diikuti wisman dari Jerman turun 31.75 persen, wisman dari Amerika Serikat turun 30.17 persen, wisman dari Australia turun 20.46 persen, wisman dari India turun 17.70 persen dan wisman dari Inggris turun 14.58 persen.

"Sementara jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut bila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 59.64 persen dimana wisman," pungkasnya.

(cr10/tribun-medan.com)