Berita Internasional

Bermula Curiga Istri Berdandan Cantik, Suami Mengikuti dan Menangkap Basah sedang Berhubungan Intim

Awalnya menjadi korban ketika istrinya "menyelingkuhinya", namun kini ia menjadi penjahat karena dengan sengaja memukul dan merampok uang orang lain.

TRIBUN MEDAN/HO
Pria aniaya dan peras selingkuhan istrinya 

Tidak dapat menahan amarah di dalam hatinya, Li Anping bergegas masuk dan menampar wajah Yang Xing, lalu berbalik dan meninju wajah "orang ketiga" Wang Kai.

Setelah kedua belah pihak berdebat dan mengumpat selama beberapa saat, Li Anping masih belum bisa menenangkan amarahnya, jadi ia memutuskan untuk menelepon 7 temannya.

Hal itu ia lakukan untuk menyudutkan Wang Kai dan kemudian memukulinya untuk membalas dendam.

Saat itu, Wang Kai menjadi kesakitan dan ketakutan, ia terus-menerus berlutut dan memohon kepada kelompok tersebut untuk memaafkannya.

Setelah mereka melihat Wang Kai tidak bisa bergerak lagi, takut menyebabkan pembunuhan, Li Anping dan teman-temannya pun berhenti.

Setelah itu, 8 orang itu membawa Wang Kai ke tempat pemandian yang mereka tahu untuk membersihkan lukanya dan membalutnya.

Setelah itu, Li Anping juga mengeluarkan ponselnya untuk merekam video.

Ia memaksa Wang Kai untuk mengakui bahwa ia memiliki hubungan terlarang dengan Yang Xing.

Setelah tertangkap basah, Wang Kai setuju untuk memberikan kompensasi kepada Li Anping sebesar 10 ribu yuan (sekitar Rp 21 Juta).

Karena tidak ada uang tunai pada saat itu, Wang Kai terpaksa mentransfer uang tersebut kepada Li Anping.

Li Anping percaya bahwa ketika ada video ini, dia tidak perlu takut, karena video ini adalah bukti bahwa Wang Kai mengakui kesalahannya dan secara sukarela memberikan kompensasi.

Tanpa diduga, Wang Kai tidak berpikiran seperti itu.

Setelah dibebaskan oleh kelompok tersebut, ia tertatih-tatih ke kantor polisi untuk melaporkan kejahatan tersebut.

Polisi segera membuat laporan penyelidikan, namun sebelum mereka dapat menangkap orang tersebut, Li Anping dan 7 temannya menyerah terlebih dahulu.

Kedelapan orang tersebut ditahan atas tuduhan menyerang orang lain dan merampok properti.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved