Wanita Diduga Penyiksa Kucing di Tebingtinggi Didatangi Polisi, Kini Meminta Maaf

TRIBUN-MEDAN.com,TEBINGTINGGI - Sempat viral video diduga seorang wanita memaksa hewan jenis kucing merokok di media sosial dengan akun @ichasagee.

Setelah videonya viral, pemilik akun pun mengapungkan permintaan maaf.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto dalam keterangannya membenarkan kejadian pemaksaan terhadap hewan jenis kucing untuk merokok tersebut di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi.

Kejadian tersebut terjadi di Lapangan Merdeka Kota Tebing Tinggi.

"Setelah videonya viral di media sosial dan media online beberapa waktu lalu, Polres Tebing Tinggi menelusuri lokasi kejadian dan memastikan kejadian tersebut di lapangan merdeka Kota Tebing Tinggi," kata Agus, Rabu (3/1/2024).

Setelah kejadian tersebut viral, personel Polres Tebing Tinggi mencari keberadaan pemilik akun @ichasagee dan berhasil menemukan alamatnya.

Agus mengatakan pemilik akun tersebut bernama Khoirunnisa (18) yang merupakan penduduk Jalan KF. Tandean, Kelurahan Bandar Utama, Kota Tebing Tinggi.

Pada Selasa (02/01/24) malam, petugas mendatangi kediaman Khoirunnisa dan dalam pengakuannya ia membenarkan jika dirinyalah yang berada di dalam video tersebut.

Agus menambahkan saat didatangi personel Polres Tebing Tinggi, Khoirunnisa mengaku membuat video tersebut, pada Desember 2023 lalu. Dirinya juga menyesali perbuatan yang telah dilakukannya.

"Selanjutnya Khoirunnisa membuat video klarifikasi permintaan maaf yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia atas perbuatannya yang dilakukannya, dan Khoirunnisa menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," ucap Agus.

Sementara itu, dari video yang dilihat Tribun Medan, tampak Khoirunnisa menyampaikan penyesalan dan permintaan maafnya kepada masyarakat dan para pencinta hewan.

"Saya Khoirunnisa pemilik akun @ichasagee, memohon maaf kepada masyarakat Indonesia dan seluruh lembaga pemerhati hewan, berkaitan video viral saya. Pada saat itu saya berniat bercanda, tidak ada maksud menyakiti hewan sama sekali," ucapnya.

(cr12/tribun-medan.com)