CPNS 2023

Inilah Formasi Prioritas Rekrutmen CPNS 2024

Minggu pertama Januari 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Inilah Formasi Prioritas Rekrutmen CPNS 2024 

TRIBUN-MEDAN.com - Minggu pertama Januari 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan direkrut menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa Presiden Jokowi meminta agar para calon yang baru lulus sekolah atau kuliah (fresh graduate) diprioritaskan dalam penerimaan CPNS ini.

"Jadi jumlahnya saya belum bisa umumkan hari ini karena nanti di bulan pertama, Januari minggu pertama, Presiden akan mengumumkan," kata Azwar

Azwar mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah meminta agar pegawai negeri sipil yang baru lulus kuliah diprioritaskan untuk ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.

"Beliau minta fresh graduate yang hebat-hebat nanti salah satunya diberi ruang banyak di IKN," ujar Anwar.

Azwar mengatakan bahwa pemerintah akan fokus untuk merekrut pegawai negeri sipil yang memiliki keterampilan digital di daerah.

"Salah satu fokusnya di talenta-talenta digital karena kita banyak talenta digital yang diperlukan di daerah," jelas dia.

"Tetapi talenta digitalnya bukan marketing digital seperti pinjaman online dan lain-lain, tapi lebih ke hulunya, misalnya digital di sektor pertanian," imbuh Azwar.

Namun, Azwar mengatakan bahwa proses rekrutmen yang sedang berlangsung untuk 1,6 juta PNS akan tetap diselesaikan.

Secara terpisah, Azwar mengungkapkan formasi prioritas yang akan diisi melalui rekrutmen CPNS Januari 2024.

Azwar mengatakan, rekrutmen CPNS tahun 2024 akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan ASN di pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan.

ASN tersebut diharapkan dapat mendorong pemerataan tenaga pendidikan di daerah-daerah terpencil.

"Pemerataan guru di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) menjadi salah satu fokus pengadaan di tahun depan. Pemerintah juga akan memberi afirmasi bagi guru non-ASN yang telah mengabdi di daerah 3T agar bisa diakomodir menjadi PPPK," kata Azwar dalam keterangan tertulis

Calon hakim (cakim) juga menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam rekrutmen mendatang.

Azwar mengatakan bahwa kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di lembaga peradilan mencapai puluhan ribu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved