Suami Mutilasi Istri di Malang
Histerisnya Tetangga Lihat James Lodewyk Perlihatkan Potongan Tubuh Istrinya di Dalam Ember
Korban dihabisi dan dimutilasi di dalam rumahnya Jalan Serayu Nomor 6, RT 2, RW 4, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kehidupan Ni Made Sutarini (55), wanita di Malang berkahir dengan kematian yang mengenaskan.
Wanita ini dibunuh oleh suaminya sendiri James Lodewyk Tomatala (61).
Korban dihabisi dan dimutilasi di dalam rumahnya Jalan Serayu Nomor 6, RT 2, RW 4, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Sadisnya, pelaku memotong tubuh korban menjadi 10 bagian.
Baca juga: SOSOK Dokter yang Diduga Selingkuhi Istri 6 Kali Hingga Tega Lakukan KDRT, Pelakor Teman Koas
Potongan tubuh korban itu dimasukkan ke dalam sebuah ember yang terletak di halaman rumahnya.
Lodewyk tega melakukan mutilasi itu karena bingung bagaimana menyembunyikan jasad istrinya.
Kasus tersebut terbongkar usai Lodewyk menyerahkan diri ke Polsek Blimbing dan mengakui perbuatannya.
Adapun dari hasil penyelidikan sementara, permasalahan rumah tangga menjadi motif tersangka tega menghabisi nyawa korban.
Keterangan Tetangga
Salah satu tetangga James, Edi Suwito, mengaku sempat diperlihatkan potongan tubuh korban yang telah dimutilasi oleh James.
Edi mengatakan saat itu dimintai tolong untuk mengangkat barang.
“Saya dimintai bantuan, dimintai tolong angkat barang. Saya ndak punya pikiran apa-apa, saya kira yang diangkat itu kursi atau lemari,” katanya, Minggu (31/12/2023).
Baca juga: 156 Pengungsi Rohingya ke Sumut Diduga Korban Perdagangan Manusia, Kapal Dirusak dan Nahkoda Kabur
Edi pun beranjak ke rumah James.
Di sana, James mengatakan istrinya yang pergi kini sudah pulang ke rumah.
Edi turut senang mendengar kabar tersebut.
Namun situasi berubah ngeri ketika James justru menunjukkan kondisi tubuh istrinya yang sudah dipotong di dalam ember kepada Edi.
“Setelah saya ke sini, dia ngomong ‘Istri saya sudah pulang’. Ya saya ngomong, ‘Alhamdulillah kalau sudah pulang’. Setelah itu, saya ditunjukkin, ‘Itu lho istri saya’. Saya langsung lemas,” cerita Edi.
Edi mengaku tak terlalu memperhatikan isi ember tersebut karena telanjur ngeri dan ketakutan.
Baca juga: HENDAK Curi Lembu dan Ditinggal Komplotannya, Bambang Babak Belur Diamuk Warga
Ia hanya berpikir untuk segera pergi dari rumah itu tapi James menahannya.
“Saya mau lari. Dia ngomong, ‘Kate nang endi? (Mau ke mana?)’ Saya berhenti, kondisi di sebelah banyak pukulan, benda-benda tajam. Takutnya kalau saya lari langsung dipukul,” ucap Edi.
“Saya tolah-toleh (melihat sekeliling) lalu lihat orangnya lengah, langsung keluar,” sambungnya.
Kasatreskrim Polres Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan James dan istrinya sempat cekcok sebelum pembunuhan terjadi.
Danang mengatakan korban meninggal dunia usai dipukul di bagian kepala dan dicekik oleh James.
Baca juga: KRONOLOGI Een Habisi Sekeluarga di Musi Banyuasin Sumsel, Pelaku dan Korban Sempat Berkelahi
Tak tahu bagaimana cara menyembunyikan mayat sang istri, James pun nekat memutilasi tubuh Made untuk menghilangkan jejak.
"Tersangka lalu memutilasinya memakai pisau besar (parang) dan pisau kecil menjadi 10 bagian," ujar Kompol Danang, Senin (1/1/2024).
Atas perbuatannya itu polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap James.
James dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.
Penjelasan Kriminolog
Terkait kasus tersebut, Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala menyebut jika kasus mutilasi Ni Made berbeda dengan biasanya.
Pasalnya, Adrianus memandang jika pada awalnya pelaku tidak memiliki niat untuk memutilasi korban.
Baca juga: Hendak Mendarat ke Wilayah Langkat, 156 Imigran Gelap Rohingya Sempat Diusir Warga
Melainkan hanya ingin melarikan diri.
"Bedakan antara motif membunuh dan motif mutilasi. Motif membunuh bisa saja karena dendam, marah luar biasa atau ekonomi," kata Adrianus saat dihubungi Warta Kota, Senin (1/1/2024).
"Paska kematian, pelaku bisa melakukan beberapa cara, salah satunya adalah mutilasi. Dengan cara ini, maka pelaku tidak perlu lari dan bisa bersikap biasa," lanjutnya.
Adrianus memandang bahwa dalam kasus tersebut, motif yang mendasari Lodewyk tega menghabisi nyawa korban adalah rasa kesal dan marah yang luar biasa pada istrinya.
"Setelah membunuh dan melakukan mutilasi, pelaku pun puas dan mengakui perbuatannya. Jadi, rasa marah luar biasalah yang diduga menjadi pemicu kekerasan ekstrim ini," ungkap dia.
Baca juga: Seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura yang Dibuka Fungsional Diperpanjang Seminggu
Adrianus menyampaikan bahwa tiap orang memiliki cara sifat dan sikap yang berbeda dalam memandang sesuatu dan menyelesaikan sebuah masalah.
Begitupula dalam kasus mutilasi yang dilakukan oleh Lodewyk. Ambisinya yang tinggi karena didasari rasa marah luar biasa, membuatnya nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri.
"Pada konteks kasus ini, kemungkinan pelaku memganggap rumah tangga sebagai sesuatu yang amat penting sehingga harus direspons amat serius," kata Arianus.
Bahkan menurutnya, kasus kriminal tersebut sangatlah khas dan khusus lantaran hanya 0,0005 persen kemungkinannya.
Kendati demikian, Adrianus berharap ke depannya tidak akan ada lagi kasus tragis seperti itu lagi.
"Kasus seperti ini amat khas dan khusus. Jadi, biarkan ini menjadi kasus yang mungkin ke depan akan ada lagi, namun tidak pernah banyak. Mungkin cuma 0.0005 persen ," ungkap Adrianus.
"Yang penting sebagian besar orang tidak demikian, saat marah pun tidak berbuat macam-macam," ujarnya,
Artikel ini diolah Tribunnews
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Histerinya Tetangga Lihat James Lodewyk Tomatala
James Lodewyk Tomatala Perlihatkan Potongan Tubuh
Potongan Tubuh Istri Dalam Ember Diperlihatkan ke
suami mutilasi istri di Malang
Tribun Medan
Berita Viral
| Merasa Dihantui Usai Mutilasi Istri dan Simpan Jasad di Ember, Suami di Malang Ngaku Tak Bisa Tidur |
|
|---|
| TERKUAK Alasan James Loodewyk Serahkan Diri ke Polisi Usai Mutilasi Istri, Dihantui 'Arwah' Korban |
|
|---|
| Inilah Motif JM Suami Mutilasi Istri di Malang, Ternyata Dendam Uang Pensiunan Dibawa Kabur |
|
|---|
| NASIB Ni Made Sutarini Dimutilasi Suami di Malang, Jasad Dimasukkan ke Ember jadi 10 Bagian |
|
|---|
| USAI Memutilasi Istri Menjadi 10 Bagian, Pensiunan BUMN di Malang Menyerahkan Diri ke Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ni-Made-Sutarini.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.