Pencurian

Pria Diamankan seusai Beraksi di RS, Curi Handphone dan Uang Tunai Pasien di Ruang Rawat Inap

Aksi pencurian handphone dan sejumlah uang tunai di RSUD Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara terekam kamera CCTV.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Adi Wibowo Pratama Lubis, warga Kota Tebingtinggi ditangkap Polisi karena mencuri handphone dan uang tunai di ruang rawat inap pasien RSUD Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Jumat (29/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi pencurian handphone dan sejumlah uang tunai di RSUD Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara terekam kamera CCTV.

Pelaku mencuri seorang diri dengan cara menyatroni satu persatu kamar rawat inap pasien.

Dari rekaman CCTV yang dilihat, awalnya pelaku yang mengenakan kaus hitam, celana jins dan sepatu berwrna putih berjalan sendirian.

Tiba-tiba dia berhenti dan berbelok ke kiri mencoba membuka salah satu pintu ruangan.

Namun karena tak bisa dibuka, ia pergi mencoba buka pintu ruangan lain.

Di ruangan kedua ternyata sama, pintu susah dibuka sehingga ia beranjak ke ruangan lain.

Kamar ketiga inilah pintu berhasil dibuka dan pelaku masuk, lalu mengambil handphone.

Setelah berhasil mencuri handphone pelaku langsung pergi seperti tak berdosa.

Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi mengatakan aksi pencurian barang milik pasien rumah sakit terjadi pada Jumat (29/12/2023) sekira pukul 03:00 WIB.

Pelaku beraksi seorang diri dan kini berhasil ditangkap beberapa jam setelah kejadian.

Kata AKP Nelson, maling barang pasien rumah sakit bernama Adi Wibowo Pratama Lubis, warga Kota Tebingtinggi.

Ia ditangkap saat hendak menjual barang hasil curiannya.

"Dari hasil penyelidikan, kami berhasil menangkap pelaku pencurian handphone di rumah sakit.

Pelaku bernama Adi Wibowo Pratama Lubis serta kami amankanbbarang bukti 1 handphone dan uang hasil kejahatan,"kata Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi, Sabtu (30/12/2023).

Dari penangkapan tersangka Polisi berhasil menyita satu handphone yang belum sempat dijual serta uang tunai puluhan ribu.

Saat ini tersangka sudah mendekam dibalik jeruji besi kantor Polisi. Sementara Polisi juga masih mencari penadah barang curian milik korban.

"Kami juga menyelidiki kepada siapa barang curiannya dijual, makanya kami cari penadahnya."

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved